Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks 57 Negara Islam Usul Serangan Militer Bersama ke Israel

Tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel tentang 57 negara Islam usulkan serangan militer bersama ke Israel.

Hoaks 57 Negara Islam Usul Serangan Militer Bersama ke Israel
Header Periksa Fakta Negara Islam Serang Israel. tirto.id/Quita

tirto.id - Konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina menjadi bahan perbincangan di berbagai forum internasional, salah satunya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023).

Tercatat, KTT itu menghasilkan 31 resolusi tentang penghentian agresi Israel di Jalur Gaza, yang kemudian memantik diskusi publik di media sosial.

Akun Facebook "Suara Surga" dalam unggahannya pada Selasa (14/11/2023) menyebut adanya usulan serangan militer bersama dari 57 negara Islam ke Israel.

"USULAN SERANG BERSAMA MILITER 57 NEGARA ISLAM MEMBUAT NYALI AS DAN ISRAEL MENCIUT!" tulis akun Facebook "Suara Surga". Terdapat video berdurasi 7 menit 6 detik yang menyertai unggahan itu.

Foto Periksa Fakta Negara Islam Serang Israel

Foto Periksa Fakta Negara Islam Serang Israel. tirto.id/Hotline periska fakta tirto

Sampai dengan Kamis (16/11/2023), video telah ditonton 256 ribu kali, mendapatkan 7.800 impresi (likes dan emoticons), menuai 1.800 komentar, dan dibagikan ulang 980 kali.

Tim Riset Tirto juga menemukan narasi serupa dalam video yang diunggah di kanal YouTube "Bagi Bagi", sudah dilihat 10 ribu kali sejak tayang dua hari lalu.

Lantas, apa benar ada usulan serangan militer bersama dari 57 negara Islam yang membuat nyali AS dan Israel menciut?

Penelusuran Fakta

Tirto pertama-tama menyaksikan keseluruhan video untuk memahami asal klaim "usulan serangan militer 57 negara Islam". Dari pengamatan Tim Riset Tirto, video berisi penyampaian informasi oleh narator dan tayangan foto yang dikompilasi.

Salah satu footage yang digunakan adalah kegiatan Presiden Jokowi selama KTT OKI. Tirto kemudian menelusuri foto itu dengan memanfaatkan fitur reverse search image Yandex.

Hasilnya, Tirto menemukan potongan foto itu berasal dari video unggahan akun YouTube Sekretariat Presiden dengan keterangan "Presiden Jokowi Hadiri KTT Luar Biasa OKI, Riyadh, 11 November 2023".

Lebih lanjut, momen Presiden Jokowi menghadiri jamuan santap malam bersama Presiden Biden di Washington DC pada 12 Mei 2022 lalu juga dipakai dalam video yang diunggah akun Facebook "Suara Surga".

Terdapat juga potongan video yang menunjukkan sosok Presiden Iran Ebrahim Raeisi dan parade militer dari berbagai negara.

Dari semua footage itu, tidak ada penjelasan tentang adanya usulan serangan militer dari negara Islam. Tidak ditemukan juga reaksi ketakutan Amerika Serikat seperti yang disebut dalam klaim.

Kami kemudian melakukan transkrip atas informasi yang disampaikan narator dalam video unggahan akun Facebook "Suara Surga", berikut hasilnya:

Aksi kumpul 57 negara Islam dunia telah mencapai kesepakatan mengerikan. Iran ngotot agar serang ramai-ramai Israel. Iran yakin akan memenangkan, jika menyerang bersama-sama

Klaim ini tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Saat kami melakukan penelusuran tentang "ajakan Iran ke negara Islam untuk menyerang Israel" dalam mesin pencarian Google, tidak ada sumber kredibel yang menyatakan hal itu.

Hasil pencarian teratas mengarah ke informasi soal ajakan Iran untuk memboikot Israel. Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei pada Kamis (2/11/2023) sempat mengajak negara-negara Islam untuk melakukan embargo minyak dan makanan terhadap Israel.

Dilansir dari TribunNews, Khamenei memandang upaya serentak dari negara Islam itu akan memaksa Israel menghentikan operasi militer di Gaza.

Narasi serupa juga disuarakan Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam KTT Luar Biasa OKI di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023). Dikutip dari CNN Indonesia, usulan tersebut mendapat penolakan dari negara-negara Arab penghasil minyak dunia.

Menukil laporan Tirtoyang tayang pada Minggu (12/11/2023), terdapat 31 poin resolusi dari konferensi yang melibatkan 57 negara tersebut.

Secara garis besar, resolusi tersebut berisi kecaman terhadap agresi Israel dan desakan kepada Dewan Keamanan PBB untuk turun tangan dalam perkara pengeboman fasilitas publik yang dilakukan Israel.

Dari ke-31 poin tersebut tidak ada satu pun yang berisi usulan untuk menyerang Israel secara beramai-ramai. Kalaupun ada ajakan, itu tentang embargo minyak yang telah menuai penolakan dari berbagai negara-negara, mulai dari Mesir, Qatar, hingga Yordania.

Poin-poin resolusi juga tidak membahas soal serangan militer. Dengan demikian, klaim di media sosial mengenai ajakan serangan militer bersama terhadap Israel itu tidak berdasar.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta oleh Tim Riset Tirto, klaim tentang adanya usulan serangan militer bersama 57 negara Islam ke Israel itu tidak bisa dibuktikan kebenarannya.

Hasil pencarian Tirto tentang usulan serangan 57 negara Islam tersebut mengarah ke artikel soal ajakan Iran untuk embargo minyak ke Israel. Tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel tentang 57 negara Islam usulkan serangan militer bersama ke Israel.

Jadi, klaim yang menyebut ada usulan serangan militer bersama 57 negara Islam ke Israel itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id

Baca juga artikel terkait KONFLIK ISRAEL-PALESTINA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Mild report
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Shanies Tri Pinasthi