tirto.id - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetptres), Heru Budi Hartono, buka suara soal isu Istana Negara yang akan menyewa 1.000 unit mobil untuk upacara hari ulang tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan. Menurut dia, isu tersebut tidak benar.
"Saya tidak tahu itu informasi dari mana, yang jelas Sekretariat Negara atau Sekretariat Presiden tidak pernah ada kontrak sewa 1.000 unit mobil, tidak ada," ucapnya kepada awak media, Rabu (7/8/2024).
Menurut Heru, Sekretariat Negara memang menyiapkan rangkaian kenegaraan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat upacara HUT ke-79 RI nanti. Akan tetapi, mobil yang disewa untuk rangkaian kenegaraan Jokowi hanya berjumlah 30 unit.
Dalam kesempatan itu, Heru juga membantah isu soal harga sewa mobil yang mencapai Rp25 juta per unit. Katanya, karena tak menyewa 1.000 mobil, harga sewa per unit tidak mengalami pelonjakan.
"Kalau rangkaian Presiden kan sedikit ya, paling 30 [unit] ya," ujarnya.
"Jadi, kalau tidak menyewa, ya angka itu kan tidak ada," lanjut dia.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, para undangan upacara HUT ke-79 RI nantinya memang tak diperkenankan untuk membawa kendaraan masing-masing. Karena itu, Istana menyiapkan bus untuk mobilisasi undangan selama di IKN.
"Semuanya menggunakan bus, sudah disiapkan. [Undangan] tidak diperkenankan untuk membawa mobil sendiri-sendiri. Semua sudah tersosialisasikan. Sekali lagi, sumber itu dari mana, saya tidak tahu, yang jelas hari ini saya meluruskan ya," katanya.
Untuk diketahui, ramai diperbincangkan di sosial media soal Istana yang akan menyewa 1.000 unit mobil untuk upacara HUT ke-79 RI di IKN. Karena jumlah yang disewa terbilang tinggi, harga sewa per unit disebut-sebut melonjak hingga Rp25 juta.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang