Menuju konten utama

Hasto PDIP Ungkap Hubungan Batin Megawati & Cak Imin

PDIP dan PKB sudah menjalin kedekatan sangat lama. Karena itu keduanya bisa saja membangun kerja sama politik untuk Pemilu 2024.

Hasto PDIP Ungkap Hubungan Batin Megawati & Cak Imin
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) didampingi panitia Bulan Bung Karno Samuel Wattimena (kiri) dan Aria Bima (kanan) meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (8/5/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

tirto.id - Pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak menutup kemungkinan menghasilkan kerja sama politik untuk Pemilu 2024. Hal itu berpeluang terjadi karena keduanya merupakan parpol koalisi pemerintah.

"Kita sudah bekerja sama di pemerintahan Presiden Jokowi dua periode, Ibu Mega ikut membentuk PKB sehingga enggak ada persoalan terkait dengan kerja sama," kata Hasto di Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, Senin 10 Juli 2023.

Hasto mengatakan Cak Imin sudah seperti anak bagi Megawati. Ia menyebut Cak Imin maupun eks Wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul adalah orang yang dititipkan langsung oleh Presiden ke-5 RI Abdurrahman Wahid kepada Megawati sehingga hubungan keduanya sudah sangat dekat.

"Pak Muhaimin Iskandar, kemudian Pak Saifullah Yusuf itu dulu dititipkan oleh almarhum Gus Dur kepada Ibu Megawati Soekarnoputri sehingga hubungannya sudah hubungan batin, hubungan historis, hubungan keluarga, hubungan ideologis sehingga sudah sangat dekat," tutur Hasto.

Ia berujar kerja sama tidak hanya dengan PKB, tetapi juga dengan Golkar maupun Partai Amanat Nasional (PAN). Ia juga bilang PDIP punya hubungan baik dengan Partai Demokrat. "Itu enggak ada bahkan dengan Partai Demokrat pun kami menjalin suatu komunikasi yang lebih intens," jelas Hasto.

Cak Imin dikabarkan akan bertemu dengan Megawati. Wakil Sekjen PKB Saiful Huda mengungkapkan isi pertemuan antara fraksinya dengan PDIP di lantai 7 Gedung Nusantara I Kompleks DPR/MPR RI. Salah satu isi pertemuan itu adalah rencana pertemuan antara pengurus PKB dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kami berteman sudah sangat lama dengan PDIP. Termasuk hari ini kita juga koalisi 10 tahun. Jadi kita enggak ada hambatan sama sekali dengan PDIP," ungkap Huda di Gedung DPR RI pada Kamis (6/7/2023).

Meski demikian, PKB mengaku masih solid dengan Gerindra yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Dia mengakui bahwa kedua partai saling membutuhkan dan tidak akan mungkin akan saling meninggalkan.

"Tapi saat yang sama PKB masih terikat dan solid kompak dengan Gerindra. Tapi tidak menutup untuk kita membangun komunikasi dengan PDIP," pungkas dia.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky