tirto.id - Dua gol Firza Andika dan aksi bunuh diri Saif Adnan menjadi penentu hasil Tim nasional (Timnas) U-19 Indonesia vs Yordania pada Sabtu (13/10/2018) yang ditutup dengan skor 3-2. Laga di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang adalah persiapan terakhir Garuda Nusantara menjelang Piala Asia U-19 2018.
Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri sempat kesulitan menghadapi Yordania nyaris sepanjang babak pertama. Namun, masuknya Egy Maulana Vikri sejak menit ke-37 mengubah situasi untuk Garuda Nusantara, yang memainkan formasi 4-3-3 sejak menit awal.
Permulaan pertandingan, Timnas U-19 kesulitan menciptakan peluang ke gawang Yordania yang dikawal oleh Waleed Issam. Sebaliknya, tim tamu yang bermain tenang, sempat menarik arus permainan dengan serangan kilat mereka, yang menajam hingga laga berjalan setengah jam.
Egy Maulana, pemain yang merumput di Lechia Gdansk hadir delapan menit jelang turun minum. Efek yang diberikannya cukup besar. Menit ke-40 ia menggiring bola masuk ke kotak penalti. Egy dihadang oleh tackle lawan, bola bergulir pada Saddil Ramdani yang mengirimkannya kepada Rafli Mursalim.
Meskipun sudah berhadapan dengan gawang kosong, Rafli kehilangan momentum. Slidingnya tidak mulus, dan bola hanya keluar arena. Namun, Garuda Nusantara memperbaiki hal ini menjelang akhir babak pertama.
Umpan Egy Maulana kepada Firza Andika dilanjutkan dengan tembakan silang jarak jauh yang menembus gawang Yordania. Skor 1-0 hingga awal babak kedua, lalu Garuda Nusantara melanjutkan ketangguhan mereka dalam 45 menit berikutnya.
Menguasai jalannya pertandingan, Timnas U-19 mencetak gol kedua pada menit ke-56. Umpan dari lemparan ke dalam Indra Mustafa berbuah gol bunuh diri bek Yordania, Saif Adnan. Garuda Nusantara belum berhenti menggempur pertahanan lawan setelah gol itu.
Meskipun Yordania punya kesempatan dari tendangan bebas Bassam Ata Ibrahim, aksi itu dihentikan oleh kiper Timnas U-19, Aqil Savik. Empat menit berselang, giliran tuan rumah yang memperlebar jarak jadi tiga gol berkat tendangan jarak jauh Firza Andika.
Yordania memperkecil kekalahan melalui skema sepak pojok, ketika Aqil Savik salah dalam penempatan posisi sehingga gagal mengantisipasi bola silang yang meluncur ke gawangnya. Garuda Nusantara terkejut oleh gol ini, lantas kebobolan lagi dari serangan kilat lawan, kali ini oleh Abdel Motaleb Aburiziq menyambut umpan silang Omar Hani.
Tidak ada gol ketiga bagi Yordania, skor 3-2 bisa dipertahankan oleh Timnas U-19 Indonesia hingga akhir laga.
Hasil positif diraih Timnas U-19 sebelum berlaga di ajang AFC U19 Championship 2018, 18 Oktober nanti.#PSSINow#KitaGarudapic.twitter.com/g7IjmOnuoM
— PSSI (@PSSI) October 13, 2018