tirto.id - Hasil PSG vs Atletico Madrid di International Champions Cup (ICC) 2018 ditutup dengan skor akhir 3-2. Gol Christopher Nkunku, Moussa Diaby, dan Virgilui Postolachi memastikan kemenangan tim asuhan Thomas Tuchel di The National Stadium, Singapura pada Senin (30/7/2018). Ini adalah kemenangan pertama dan terakhir PSG di ICC tahun ini.
Setelah dikalahkan 1-3 oleh Bayern Munchen pada Sabtu (21/7/2018) dan dipukul 1-5 oleh Arsenal pada Sabtu (28/7/2018), PSG akhirnya menutup perjalanan mereka di ICC 2018 dengan menggulung Atletico Madrid yang dipenuhi pemain cadangan. Dalam laga ketiga, Thomas Tuchel tetap memainkan formasi 3-5-2, tetapi dengan para bintang seperti Adrien Rabiot, Angel Di Maria, dan Marco Verratti dalam 45 menit awal.
Atletico Madrid sebenarnya menjalani babak pertama yang baik. Mereka memiliki dua peluang emas di awal pertandingan. Namun, aksi Angel Correa pada menit kedelapan diamankan kiper Kevin Trapp, sementara peluang Kevin Gameiro ('11) masih terlalu tinggi.
Sejak Atletico memutuskan untuk menahan laju serangan, PSG mengambil alih situasi. Menit ke-32, kebuntuan pecah. Klub Paris melakukan serangan dari sisi kiri pertahana lawan. Bola silang yang tidak dijangkau siapapun, diselesaikan oleh Layvin Kurzawa.
Bola sempat mengenai lengan Juanfran, tetapi masih ada Christopher Nkunku yang dengan mudah mendorongnya masuk gawang. Nkunku demikian bebas di depan kiper Atletico Madrid, Antonio Adan, untuk mencetak gol. 1-0.
Atletico Madrid masih berusaha bangkit dengan dua peluang di ujung babak pertama. Hasil yang nihil membuat Rojiblancos kemudian lebih agresif pada awal babak kedua. Namun, bola silang kiriman Joaquin Munoz pada menit ke-49, dan tandukan Rodri menyambut umpan Angel Correa tidak menemui sasaran.
Timothy Weah, putra legenda Liberia, George Weah, menjadi pemain paling berbahaya untuk Atletico. Peluangnya pada menit ke-53 disusul tembakan datar tiga menit berselang, nyaris membuat gol kedua PSG. Sebaliknya, Atleti kembali sial ketika aksi Luciano Vietto ('62) melebar.
PSG akhirnya bisa terbebas pada menit ke-71. Bermula dari blunder pemain belakang Atletico, Weah menjadi pengumpan untuk Moussa Diaby. Kecepatan keduanya bukan tandingan bek Rojiblancos yang sudah berantakan. Tembakan silang Diaby memastikan skor menjadi 2-0.
Namun, Atletico membalas empat menit berselang. Dari skema tendangan sudut, setelah dua penyelamatan Kevin Trapp, ada tembakan Victor Mollejo yang menipiskan skor.
Hal ini membangkitkan mental tim asuhan Diego Simeone yang kemudian mendapatkan gol penyeimbang empat menit jelang bubaran. Pemain pengganti lain, Borja Garces mengirim umpan silang yang mengenai tubuh Antoine Bernede lantas masuk gawang sendiri tanpa bisa dicegah lagi oleh Trapp.
Akan tetapi, masih ada kejutan lain dari PSG. Menit ke-90, Virgilui Postolachi, pemain muda berusia 18 tahun, membobol gawang Atletico dengan tembakan lengkung mematikan. Skor akhir 3-2, PSG akhirnya bisa menang di ICC 2018.
Pencetak Gol: Christopher Nkunku 32, Moussa Diaby 71, Virgilui Postolachi 90+2 (PSG) | Victor Mollejo 75, Antoine Bernede 88 bunuh diri (Atletico Madrid)
PSG (3-5-2): Kevin Trapp; Stanley Nsoki (Loic Mbe Soh 46, Jean-Christophe Bahebeck 60), Lassana Diarra (Moussa Sissako 46), Kevin Rimane (Alec Georgen 46, Virgiliu Postolachi 51); Colin Dagba (Arthur Zagre 46), Marco Verratti (Antoine Bernede 46), Adrien Rabiot (Azzeddine Toufiqui 46), Layvin Kurzawa (Timothy Weah 46); Christopher Nkunku (Moussa Diaby 46), Giovani Lo Celso (Yacine Adli 46), Angel Di Maria (Alexandre Fressange 46)
Cadangan: Remy Descamps
Atletico Madrid (4-3-3): Antonio Adan; Juanfran (Carlos Munoz 64), Antonio Moya, Francisco Rubio, Roberto Olabe; Angel Correa (Pinchi 64), Rodri (Victor Mollejo 64), Thomas Partey (Joaquin Munoz 46), Mikel Fandino; Luciano Vietto (Borja Garces 64), Kevin Gameiro (Andres Solano 64)
Cadangan: Alex Dos Santos, Aitor Rodriguez
Editor: Fitra Firdaus