tirto.id - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 digelar serentak di sejumlah wilayah di Indonesia, hari ini, Rabu, 17 April 2019. Pilpres tahun ini digelar di 810.329 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 34 Provinsi dengan total pemilih mencapai 190.779.969 orang.
Dua pasangan kandidat Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bakal dipilih rakyat Indonesia untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024.
Untuk memantau proses perhitungan suara, sejumlah lembaga survei telah melakukan hitung cepat persentase suara yang diperoleh masing-masing calon.
Empat lembaga survey, Saiful Mujani Riset & Consulting (SMRC), Indikator Politik Indonesia, Charta Politika, dan Cyrus Network telah bekerja sama dengan Tirto.id untuk menampilkan hasil quick count secara langsung (live) dan ter-update.
Sebelum Pilpres digelar hari ini, lembaga survei SMRC merilis survei elektabilitas Capres-Cawapres 2019 periode 5-8 April 2019.
Hasil survei menunjukkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin meraih elektabilitas 56,8 persen, sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 37 persen. Responden menyatakan tidak tahu/rahasia sebesar 6,3 persen.
Sedangkan survei Indikator yang dilakukan pada 22-29 Maret 2019 menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 55,4 persen, dan Prabowo-Sandi 37,4 persen.
Sementara itu, hasil survei terakhir Charta Politika sebelum Pilpres 2019 digelar pada 5-10 April lalu menunjukkan, Jokowi-Ma’ruf unggul 55,7 persen sedangkan Prabowo-Sandi 38,8 persen. Sisanya sebesar 5,5 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei Cyrus Network yang melibatkan 1.230 responden merilis survei terakhir menjelang hajatan Pilpres periode 27 Maret hingga 2 April 2019. Hasilnya Jokowi-Ma’ruf Amin memperoleh 56,4%, sementara Prabowo-Sandi 38,1%.
Pada Pilpres 2019 kali ini, tiga lembaga survei tersebut merilis hasil quick count atau hitung cepat dengan data berikut:
Editor: Maya Saputri