tirto.id -
Menurut Ferdinand, pertemuan dua kawan seperguruan di AKMIL itu membahas soal pemantapan koalisi, meliputi finalisasi visi-misi dan kepastian tanggal pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Nah kemarin ketua umum kami mengoreksi untuk finalisasi, karena visi misi yang sempurna akan kami lampirkan pada saat pendaftaran nanti tanggal 10[Agustus]," kata Ferdinand saat dihubungi, Rabu (8/8/2018).
SBY, menurut Ferdinand, juga telah menyanggupi bakal turun gunung langsung mengampanyekan Prabowo di Pilpres 2019.
"Memang dibicarakan juga masalah koalisi yang lain, teman-teman yang lain yang belum memutuskan tetapnya secara resmi," lanjut Ferdinand menjelaskan isi pertemuan.
Ferdinand menyatakan, SBY telah bersepakat, Prabowo akan melakukan lobi-lobi kepada partai yang belum menyatakan sikap dukungan. Dalam hal ini adalah PAN dan PKS.
"Dilakukan komunikasi supaya segera memutuskan sikapnya apakah akan bersama-sama Prabowo atau tidak," kata Ferdinand.
Lebih lanjut, kata Ferdinand, SBY juga meminta kepada Prabowo agar pendaftaran dilakukan tepat waktu. Sehingga tidak menimbulkan preseden buruk kepada publik.
"Pendaftaran kami tidak akan molor. Dipastikan tanggal 10 [Agustus] kami akan melakukan pendaftaran. Tanggal 9 [Agustus] besok rencananya itu akan ada deklarasi capres-cawapresnya dulu kalau tidak ada perubahan tentang masalah jadwal," kata Ferdinand.
Namun, Ferdinand memastikan tidak ada pembahasan capres-cawapres di antara SBY dan Prabowo. Sebab, menurutnya, SBY sudah memasrahkan perkara cawapres ke Prabowo.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yulaika Ramadhani