Menuju konten utama

Hasil Kongres Luar Biasa PSSI Sepakati Pembentukan Askab dan Askot

Kongres Luar Biasa PSSI menyepakati pembentukan Asosiasi Kabupaten dan Asosiasi Kota

Hasil Kongres Luar Biasa PSSI Sepakati Pembentukan Askab dan Askot
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Kongres Tahunan PSSI 2018 resmi digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Sabtu (13/1/2018) siang WIB. Kongres ini dibagi menjadi dua agenda yakni Kongres Luar Bisa dan Kongres Biasa.

KLB sendiri dilangsungkan tak lebih dari satu jam dan disetujui oleh semua peserta kongres. KLB telah menghasilkan lima keputusan, antara lain:

1. Penambahan klausul tentang asosiasi kabupaten (Askab) dan asosiasi kota (Askot) di pasal 2A statuta PSSI.

2. Setiap klub di bawah PSSI harus mempunyai badan hukum perusahaan atau yayasan demi menghindari dualisme.

3. Pembentukan sebuah lembaga khusus di bawah PSSI untuk mengurusi pembinaan pemain muda.

4. Pemberi suara ("voter") ditetapkan 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, delapan klub Liga 4, 34 asprov, asosiasi futsal, sepak bola putri, pelatih dan wasit.

5. PSSI mengurangi jumlah komite tetap dari 17 komite menjadi 12 komite.

Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono yang membacakan putusan itu menyampaikan bahwa dalam hak pemberian suara perhimpunan pemain sepak bola profesional Indonesia bukan merupakan voter PSSI. "PSSI mengikuti bagaimana hubungan yang dilakukan FIFA dan FIFPro, hanya dalam bentuk nota kesepahaman atau MoU," ujar Joko.

Setelah KLB, kongres PSSI dilanjutkan dengan kongres biasa. Beberapa agenda kongres biasa seperti pengesahan agenda kongres, penambahan agenda baru, laporan kegiatan dan keuangan PSSI selama 2017.

Lalu ada rencana program strategis dan kerja PSSI pada tahun 2018. Selain itu terdapat pengesahan anggota baru dan pengangkatan, peresmian dan pemberhentian orang atau badan.

Baca juga artikel terkait PSSI

tirto.id - Olahraga
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH