Menuju konten utama

Hasil Japan Open 2018, Ganda Putra Raih Satu Tiket Perempat Final

Duel sebangsa terjadi di babak dua Japan Open 2018 sekaligus mengamankan satu tempat di delapan besar.

Hasil Japan Open 2018, Ganda Putra Raih Satu Tiket Perempat Final
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya dan Markus Gideon menang melawan pasangan China Taipei, Lee Jhehuei dan Lee Yang pada laga semifinal ganda putra Asian Games 2018 di Istora Senayn, Jakarta, Senin (27/8/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Satu tiket perempat final Japan Open 2018 berhasil diamankan dari nomor ganda putra. Hal itu terjadi lantaran terjadi duel sebangsa antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso di babak dua, Kamis (13/9/2018).

Duet "Minions" lolos dari babak satu setelah mengalahkan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov wakil Rusia, 21-15, 21-15. Sementara Wahyu/Ade menghentikan perlawanan unggulan Kanada, Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura, 21-17, 15-21, 21-18.

Usai pertandingan, Marcus mengatakan bahwa ia dan Kevin bisa cepat beradaptasi di laga pertama kendati laju bola lambat karena tak ada angin. Mereka pun bermain sabar dan tak banyak melakukan kesalahan sendiri.

"Kami menyiasati laju bola yang lambat dengan bermain lebih sabar. Jangan berharap memukul sekali, lawan langsung mati," ujar Marcus dikutip PBSI.

Berkomentar soal Wahyu/Ade, Marcus menilai Japan Open 2018 adalah turnamen besar. Semua lawan berat meskipun itu rekan sendiri. Sekadar informasi, rekor keduanya sementara imbang 1-1. Terakhir mereka bertemu pada 2015 dan dimenangkan oleh Wahyu/Ade.

"Lawan teman sendiri atau pasangan dari negara lain sama saja. Tidak ada yang lebih mudah, karena ini adalah turnamen besar, sudah level 750, jadi semua lawan berat," sebut Marcus.

Secara total, ada 11 pebulu tangkis Indonesia yang lolos di babak dua Japan Open 2018. Beberapa dari mereka harus melakoni laga berat lantaran bertemu dengan pebulu tangkis favorit.

Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan misalnya, bakal menantang unggulan dua wakil Cina, Li Junhui/Liu Yuchen. Rekor pertemuan keduanya 2-6 untuk keunggulan Li/Liu.

"Lawannya berat juga ya, melawan juara dunia [2018]. Pastinya kami akan istirahat yang banyak malam ini. Supaya besok [Kamis] kami lebih siap, lebih bisa menikmati permainan dan mengeluarkan semua kemampuan kami," kata Ahsan dikutip PBSI.

Adapun Japan Open 2018 berlangsung pada 11-16 September di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo. Kejuaraan ini menyandang level Super 750 yang berhadiah total 700 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp10 miliar.

Indonesia meraih satu gelar di edisi 2017 lewat pasangan Marcus/Kevin. Tahun ini, peluang gelar masih di nomor ganda putra, namun tak menutup kemungkinan tunggal putra tim Merah Putih kembali membuat kejutan.

Baca juga artikel terkait JAPAN OPEN 2018 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis