tirto.id - Anthony Sinisuka Ginting optimistis meraih hasil positif di Japan Open 2018. Kendati harus bertemu lawan berat di babak awal, peraih medali perunggu tunggal putra Asian Games 2018 ini tak mempersoalkan hasil undian.
"Kalau melihat hasil undian, ya saya tetap optimis lawannya siapa saja," katanya seperti dikutip dari laman resmi PBSI, Sabtu (8/9/2018).
Berdasarkan hasil drawing yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) beberapa waktu lalu, Ginting harus menghadapi pemain unggulan delapan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
Dari kacamata Ginting, Long bukan lawan yang mudah. Berkaca pada head to head, tunggal putra Hong Kong peringkat 11 dunia itu unggul dengan rekor pertemuan 2-4.
Dua kemenangan Ginting diraih pada perempat final Hyderabad Badminton Asia Team Championships 2016 dan 16 besar Korea Open 2017. Sementara pertemuan terakhir berakhir dengan kekalahan yang terjadi di 32 besar China Open 2017.
"Saya mau fokus di pertandingan pertama dulu karena lawannya juga nggak mudah," jelas Ginting.
Sementara itu, berdasarkan rilis terbaru BWF, peringkat dunia Ginting naik ke posisi sepuluh. Sebelumnya, juara Indonesia Masters 2018 ini ada di posisi 12 atau naik dua peringkat.
Tak hanya Ginting, peringkat Jonatan "Jojo" Christie juga mengalami peningkatan. Semula, peraih medali emas Asian Games 2018 ini ada di posisi ke-15, kini merangkak ke 12 dunia.
Adapun DAIHATSU YONEX Japan Open 2018--nama resmi--adalah turnamen keenam belas dari Tur Dunia BWF 2018 dan juga bagian dari kejuaraan Jepang Terbuka yang telah diselenggarakan sejak 1977.
Kejuaraan bulu tangkis yang menyandang level Super 750 ini berhadiah total 700 ribu dolar Amerika Serikat (setara Rp10 miliar) dan digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang pada 11-16 September 2018.
Editor: Ibnu Azis
