tirto.id - Polri menyatakan meningkatkan pengamanan sejak hari ini dalam rangka mengawal masa kampanye Pemilu 2024. Pengamanan itu sendiri dilakukan di bawah kendali Operasi Mantab Brata 2023/2024.
Dalam Operasi Mantab Brata 2023/2024 itu sendiri, personel yang dikerahkan mencapai 261.695 petugas. Mereka disebar di seluruh polda jajaran berdasarkan tingkat kerawanannya.
"Polri mempersiapkan langkah-langkah pengamanan selama 75 hari masa kampanye Pemilu 2024 dengan melakukan peningkatan keamanan, pengawasan ketat, dan kerja sama lintas sektoral guna melancarkan pesta demokrasi," kata Juru Bicara Polri Kombes Iroth Laurens Recky, Selasa (28/11/2023).
Terkait dengan sistem pengamanannya sendiri, kata Iroth, dilakukan dengan pola yang sama di seluruh daerah. Dia menegaskan, Polri akan melakukan upaya preventif dan preemtif untuk menciptakan pesta demokrasi yang aman dan damai.
Ditambahkan Iroth, Operasi Cooling System juga terus digerakkan demi menciptakan kondusivitas. Tokoh agama dan tokoh masyarakat selalu digandeng agar pendekatan yang digunakan Polri lebih merata.
Iroth menambahkan, Polri juga akan menindak tegas para penyebar berita bohong atau hoaks terkait pemilu yang dapat berdampak bagi kehidupan nyata.
"Polri akan melakukan penegakan hukum terhadap penyebaran berita bohong atau hoaks atau konten-konten yang merusak stabilitas kamtibmas," ujar Iroth.
Menurut Iroth, sejauh ini situasi kamtibmas di masyarakat terbilang aman dan terkendali di hari pertama masa kampanye. Terjadi beberapa aksi penyampaian pendapat di sejumlah daerah, namun masih terkendali.
"Dalam pelaksanaan Operasi Mantab Brata 2023/2024 situasi dalam keadaan aman, tertib, terkendali," ungkap Iroth.
Polri, kata Iroth, juga terus menguatkan koordinasi dengan Bawaslu dan Kejaksaan Agung dalam Sentra Gakkumdu. Nantinya, apabila ditemukan pelanggaran pemilu, maka ditangani Sentra Gakkumdu.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Maya Saputri