tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Pangdam VI Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo dan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Nanang Avianto di hari kedua berkantor di Istana Garuda, Ibu Kota Negara (IKN), Selasa (30/7/2024).
Selain kedua orang itu, dalam rangka membahas keamanan dan kondusifitas IKN, Jokowi juga menemui Danrem 091/ Aji Surya Natakesuma, Brigjen TNI Anggara Sitompul, Dandim 0913/ Penajem Paser Utara Letkol Inf Arfan Affandi, dan Kapolres Penajem Paser Utara AKBP Supriyanto.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan Jokowi meminta jajaran penegak hukum tersebut melindungi masyarakat dan menjamin stabilitas keamanan di IKN.
"Sekaligus melakukan rapat guna memastikan dan mendapatkan laporan terkait peningkatan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, penegakan hukum, meningkatkan stabilitas dan keamanan di wilayah Ibu Kota Nusantara dan sekitarnya," kata Yusuf.
Dirinya menjelaskan, Jokowi menginginkan keberadaan IKN tidak menjadi sarang kejahatan dan menjadi ibu kota yang aman bagi penduduknya.
"Bapak Presiden ingin Ibu Kota Nusantara adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali," kata dia.
Selain dengan aparat penegak hukum, Jokowi juga menerima kunjungan dari para pengusaha lokal yang tergabung dalam perwakilan Kadin Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Penajem Paser Utara.
Selain itu, Jokowi juga menerima perwakilan pengusaha dari Hipmi Provinsi Kalimantan Timur, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, dan Kabupaten Penajem Paser Utara
Yusuf mengungkapkan pesan Jokowi yang ingin mengajak pengusaha lokal dari kedua organisasi itu untuk ikut serta berinvestasi bagi pembangunan IKN.
"Presiden ingin mengajak dan memberi kesempatan kepada Para Pengusaha lokal sekitar IKN untuk ikut berperan serta dan bersama-sama menjemput masa depan di IKN," kata dia.
Sebelum memulai pertemuan dengan elemen aparat penegak hukum dan pengusaha tersebut, Jokowi memulai harinya dengan sarapan menu soto, nasi uduk, singkong dan kacang rebus dan wedang jahe.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang