tirto.id - Lifebuoy kembali memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia 2023 untuk mendorong anak-anak di Indonesia bersiaga dalam menjaga kesehatan mereka dengan mempraktikkan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama dalam hal mencuci tangan pakai sabun.
Peringatan ini adalah bagian penting dari Kampanye SIAGA (SIap Amankan KeluarGA), yaitu rangkaian perwujudan dari komitmen Lifebuoy untuk memprioritaskan inovasi, edukasi, dan akses bagi seluruh masyarakat, dengan tujuan membantu mereka agar mereka mampu bersiaga melindungi diri dari berbagai risiko penyakit yang semakin meningkat.
Menurut Head of Skin Cleansing, Unilever Indonesia Erfan Hidayat, kampanye ini terdiri dari tiga pilar utama. Pertama, SIAGA Melindungi. Lifebuoy melahirkan rangkaian inovasi produk yang dapat secara efektif melindungi keluarga Indonesia dari kuman. Inovasi yang terbaru adalah Lifebuoy dengan Multivitamin yang 100 persen lebih kuat melawan kuman berbahaya.
“Kedua, SIAGA Mengedukasi, yang mana Lifebuoy secara konsisten menyebarluaskan edukasi mengenai pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di 5 Momen Penting melalui berbagai program, termasuk peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia setiap tahunnya,” kata dia.
Ketiga, SIAGA Memfasilitasi. Lifebuoy menyediakan berbagai fasilitas yang mendekatkan masyarakat pada akses informasi dan layanan kesehatan. Layanan tersebut seperti konsultasi dengan dokter secara gratis, yang bisa dilakukan dengan scan QR code pada kemasan Lifebuoy. Contoh lainnya, Lifebuoy telah berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) dan Halodoc dalam upaya melakukan program Mobil SIAGA, berupa fasilitas mobil keliling yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang CTPS, pemeriksaan kesehatan, dan konsultasi dokter secara gratis. Program Mobil SIAGA ini bertujuan untuk memberikan manfaat kepada lebih dari 12.000 penduduk yang tinggal di daerah-daerah yang rentan terhadap penyakit diare.
Spesialis Ilmu Kesehatan Anak, Subspesialis Kesehatan Anak Infeksi dan Penyakit Tropis Hinky Hindra Irawan mengatakan, kampanye SIAGA penting dilakukan, mengingat virus saat ini masih ada, dan penyebaran penyakit bisa kapan saja menyerang.
“Saat ini virus COVID-19 pun belum hilang, jadi kampanye SIAGA penting dilakukan untuk menjaga dari penyakit. Jadikan menjaga kebersihan ini sebagai lifestyle,” kata Hinky di acara Yuk Belajar Cuci Tangan Sambil Bermain bersama Lifebuoy di Jakarta, Sabtu (14/10/2023).
Untuk diketahui, di Indonesia, ada banyak penyakit menular yang belum sepenuhnya terkendali, terutama yang mengenai anak-anak. Melalui data dari Kementerian Kesehatan, menunjukkan bahwa tingkat kasus diare pada anak-anak masih mencapai sekitar 9,8 persen, menjadikannya sebagai penyebab kematian anak tertinggi kedua setelah pneumonia.
Untuk itu, jelas bahwa SIAGA lebih baik daripada mengobati. Penting untuk mengutamakan kebiasaan CTPS, yang menurut teori Swiss Cheese Model for Infectious Disease, adalah langkah pertama untuk melindungi diri dari ancaman penyakit infeksi, setelah vaksin.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis