tirto.id - Pemerintah memang telah memutuskan bahwa syarat perjalanan dalam negeri tak lagi harus melampirkan hasil negatif swab PCR dan antigen.
Namun, hingga saat ini pemeriksaan swab antigen dan swab PCR masih dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya virus Corona penyebab COVID-19.
Berikut harga pemeriksaan swab PCR dan swab antigen di beberapa rumah sakit di Jogja,
1. RSA UGM
RSA UGM membuka layanan pemeriksaan swab PCR maupun swab antigen selama 24 jam. Harga yang ditetapkan untuk pemeriksaan swab antigen di RSA UGM adalah Rp60 ribu dan untuk swab PCR adalah Rp275 ribu.
Hasil swab PCR akan di wa ke nomor Anda maksimal pukul 20.00 dan untuk swab antigen hasil akan keluar maksimal 1 jam setelah pengambilan sample.
Bagi Anda yang akan melakukan pemeriksaan swab antigen maupun swab PCR bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi RSA UGM online maupun wa ke nomor 08112857028.
Berikut ketentuan layanan swab antigen dan swab PCR di RSA UGM,
Layanan sampling
08.00 - 18.00 WIB di Drive Thru (Lobi utara)
18.00 - 20.00 WIB di Poliklinik Yudhistira 2
20.00 - 08.00 WIB di IGD
2. RS Bethesda Jogja
RS Bethesda Jogja membuka layanan pemeriksaan swab antigen dengan harga Rp99 ribu dan hasilnya akan jadi 1 hingga 2 jam setelah pengambilan sample.
Sedangkan untuk swab PCR express RS Bethesda Jogja mematok harga Rp275 ribu yang hasilnya akan keluar 5 jam setelah pemeriksaan.
Layanan swab antigen dan swab PCR ini bisa dilakukan di Klinik Agatha RS Bethesda dengan jam operasional,
Senin - Minggu
08.00 - 12.00
15.00 - 18.00
Untuk mendapat layanan ini, Anda bisa mendaftar melalui aplikasi mobile RS Bethesda atau telepon ke nomor 0274-586688 ext. 1919 dan bisa juga wa ke 0812 2574 9696 (whatsApp only)
3. RS JIH
Harga pemeriksaan swab antigen di RS JIH Jogja adalah Rp99 ribu dan hasilnya akan dikirim melalui email atau whatsapp 90 menit setelah pengambilan sample.
Sedangkan untuk harga swab PCR di RS JIH adalah Rp275 ribu. Pelayanan pemeriksaan swab antigen maupun swab PCR buka pada Senin - Minggu dengan layanan Drive Thru Basement Gd.B mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Untuk informasi layanan dapat menghubungi Poli Khusus Rumah Sakit "JIH" 0274 446 3535 ext. 509.
Sementara itu, saat ini secara garis besar harga untuk pemeriksaan swab antigen di rumah sakit maupun laburatorium lain di Jogja rata-rata adalah Rp99 ribu sedangkan untuk swab PCR Rp275 ribu.
Beda swab antigen dan swab PCR
Swab antigen
Melansir laman Indonesia.go.id, nama lain dari rapid test antigen ini adalah tes diagnosa cepat atau rapid swab dengan mengambil sampel lendir dalam hidung untuk pemeriksaan.
Tujuan pemeriksaan swab antigen adalah mengidentifikasi ada atau tidaknya infeksi aktif virus Corona melalui deteksi protein dari virus Corona tersebut.
Hal ini tentu berbeda dengan rapid tes antibodi yang mengidentifikasi antobodi dalam tubuh Anda.
Lama waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi virus Corona aktif melalui rapid test antigen adalah 20 hingga 30 menit. Sedangkan akurasi pemeriksaan ini cukup akurat karena sensitivitasnya hingga 80 persen.
Swab PCR
Malansir laman Primaya Hospital, swab dan PCR tak terpisahkan dalam metode tes untuk menegakkan diagnosis COVID-19. Swab adalah cara untuk memperoleh bahan pemeriksaan (sampel). Swab dilakukan pada nasofaring dan atau orofarings.
Pengambilan ini dilakukan dengan cara mengusap rongga nasofarings dan atau orofarings dengan menggunakan alat seperti kapas lidi khusus.
Sedangkan PCR adalah singkatan dari polymerase chain reaction. PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS Co-2 dengan mendeteksi DNA virus. Melalui uji ini akan didapatkan hasil apakah seseorang positif atau tidak SARS Co-2.
Dibanding rapid test, pemeriksaan RT-PCR lebih akurat. Metode ini jugalah yang direkomendasikan WHO untuk mendeteksi COVID-19.
Namun akurasi ini dibarengi dengan kerumitan proses dan harga alat yang lebih tinggi. Selain itu, proses untuk mengetahui hasilnya lebih lama ketimbang rapid test.
Rapid test maupun PCR memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Keduanya bisa dipakai dalam rangka diagnosis COVID-19. Rapid test direkomendasikan bagi masyarakat yang akan melakukan tes skrining mandiri untuk keperluan syarat keluar kota maupun keperluan mendesak lainnya yang membutuhkan waktu singkat.
Editor: Iswara N Raditya