tirto.id - Beberapa komoditas pangan seperti beras, cabai, minyak goreng curah, daging ayam, telur ayam, bawang merah, hingga bawang putih mengalami kenaikan harga. Hal tersebut terlihat berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Rabu (15/2/2023).
Beras kualitas bawah I saat ini kembali mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp11.950 per kilogram (kg). Padahal, sebelumnya harga beras dibanderol Rp11.900 per kg. Selasa (14/2/2023).
Kenaikan harga beras telah terjadi di semua kota. Harga beras paling mahal menyentuh Rp16.350 per kg di Kabupaten Kotabaru. Sedangkan, untuk yang termurah di angka Rp9.500 per kg di Kota Blitar.
Beras kualitas super I juga kompak naik harga. Rerata harganya menyentuh Rp14.500 per kg. Padahal, sebelumnya harga beras kualitas super I di harga Rp14.450 per kg.
Komoditas sayuran seperti cabai merah keriting saat ini tengah mengalami kenaikan harga. Rerata harganya menyentuh Rp43.800 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah keriting dibanderol Rp43.450 per kg.
Naiknya harga cabai telah merata di semua kota. Harga cabai merah keriting termahal dipatok Rp80.000 per kg di Kota Tual. Sedangkan, untuk yang paling murah di angka Rp20.000 per kg di Kabupaten Bulukumba.
Harga cabai rawit hijau saat ini masih meroket, dengan harga rerata mencapai Rp47.350 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit hijau dibanderol Rp46.400 per kg.
Kenaikan harga cabai rawit hijau telah terjadi di semua daerah. Harga cabai rawit hijau paling mahal dipatok Rp90.000 per kg di Kota Tarakan. Sedangkan, untuk yang termurah di harga Rp19.000 per kg di Kota Makassar.
Tidak hanya cabai rawit hijau, cabai rawit merah saat ini juga kompak mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp58.050 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit merah dibanderol Rp57.500 per kg.
Naiknya harga cabai rawit merah telah merambah ke beberapa daerah. Cabai rawit merah paling mahal menyentuh Rp97.500 per kg di Kabupaten Sumba Timur. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp25.000 per kg di Kabupaten Bulukumba.
Komoditas sayur selanjutnya yang mengalami kenaikan harga adalah bawang merah. Rerata harganya mencapai Rp41.600 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang putih menyentuh Rp41.150 per kg.
Naiknya harga komoditas sayur tersebut telah terjadi di semua kota. Bawang merah termahal dibanderol Rp61.250 per kg di Maluku Utara. Sedangkan, untuk yang termurah di harga Rp27.000 per kg di Kabupaten Bulukumba.
Kemudian, ada bawang putih yang ikut mengalami kenaikan harga. Rerata harganya dibandrol Rp30.250 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang putih menyentuh Rp29.900 per kg.
Kenaikan harga bawang putih telah terjadi di semua kota. Bawang putih paling mahal dipatok Rp45.000 per kg di Papua Barat. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp21.850 per kg di Kota Batam.
Komoditas minyak goreng curah saat ini kembali mengalami kenaikan harga. Rerata harga minyak goreng curah dibanderol Rp15.600 per kg. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng curah menyentuh Rp15.500 per kg.
Kenaikan harga minyak goreng curah telah terjadi di semua daerah. Harga minyak goreng curah termahal dipatok Rp19.900 per kg di Gorontalo. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp11.350 per kg di Kota Singkawang.
Daging ayam kembali mengalami kenaikan harga. Rerata harganya menyentuh Rp34.450 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging ayam dibanderol Rp34.250 per kg.
Naiknya harga daging ayam telah merata di semua kota. Daging ayam paling mahal dibanderol Rp55.000 per kg di Kabupaten Sumba Timur. Sedangkan, untuk yang termurah di harga Rp19.650 per kg di Kota Palopo.
Telur ayam juga kompak mengalami kenaikan harga. Rerata harganya menyentuh Rp29.250 per kg. Padahal, sebelumnya harga telur dibanderol Rp29.150 per kg.
Kenaikan harga telur telah terjadi di semua daerah. Harga telur paling mahal dipatok Rp44.750 per kg di Kota Tual. Sedangkan untuk yang paling murah dibanderol Rp24.000 per kg di Kota Makassar.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Reja Hidayat