tirto.id - Sepeda motor bergaya klasik Kawasaki W175 TR belum lama ini diperkenalkan untuk pertama kali oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Tepatnya, pada 28 November kemarin.
KMI juga memajang motor W175 TR di ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Motobike 2019, sebagaimana dilansir Antara. Pengunjung pameran ini bisa menjajal langsung motor ini.
Pameran otomotif IIMS Motobike 2019, yang bertempat di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, baru dibuka pada hari ini, Jumat (29/11/2019), oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
KMI meluncurkan Kawasaki W157 TR di pasar Indonesia dalam dua varian, standar dan Special Edition (SE). Adapun pilihan warnanya ada empat, yakni putih, hijau, hitam dan kuning.
Harga Kawasaki W157 TR model standar dibanderol Rp29,9 juta. Sedangkan harga Kawasaki W157 TR SE senilai Rp32,3 juta (on the road Jakarta).
Dilansir dari laman resmi KMI, Kawasaki W175TR bertipe street scrambler dan memiliki tangki ramping, knalpot upswept, suspensi memanjang, dan ban dengan pola tapak multipurpose-style yang membikin sensasi off-road.
Kawasaki W175TR memakai mesin 177 cc, 4-stroke, SOHC, dengan 1 silinder yang dilengkapi air-cooled. Mesin motor ini punya daya maksimal 9.6 kW (13 PS)/7,500 min-1, serta torsi maksimum 13,6Nm.
Tangki bensin Kawasaki W175 TR berkapasitas maksimal 7,5 liter. Berat total Kawasaki W175 TR sekitar 121 kg atau hampir setara sepeda motor jenis bebek.
Motor ini memakai suspensi teleskopik. Posisi stang W175 TR pun dibuat lebih tinggi dari model standar untuk memudahkan manuver.
Adapun pelek roda W175 TR memakai ring 17 inci dengan ban depan 80/100-17M/C 46P dan ban belakang 100/90-17M/C 55P.
Kawasaki W175 TR tercatat memiliki dimensi panjang 1.950 mm, lebar 805 mm dan tinggi 1.085 mm. Jarak pijak motor ini dari tanah adalah 195 mm.
Sebelumnya, KMI juga sudah memasarkan varian Kawasaki W175 dan W175 CAFE yang diluncurkan pada Januari 2019 lalu. Harga Kawasaki W175 CAFE adalah Rp33,1 juta (OTR Jakarta), W175 senilai Rp30,3 juta dan W175 SE dibaderol Rp31,6 juta.
Editor: Agung DH