tirto.id - Pameran otomotif “Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019” telah berlangsung pada tanggal 25 April – 5 Mei 2019 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta.
Dengan mengambil periode atmosfer IIMS 2019, yakni dari 25 April – 5 Mei 2019, belanja iklan televisi industri otomotif – mobil dan motor – maupun jumlah iklan yang ditayangkan di televisi justru mengalami penurunan signifikan dibandingkan IIMS 2018.
Menurut data statistik yang diperoleh Adstensity dari rekaman semua iklan televisi di 13 stasiun tv nasional, pada periode IIMS 2019, belanja iklan televisi sektor otomotif -mobil dan motor- tercatat mencapai Rp49,14 miliar atau turun sebesar 37,30 persen dari belanja iklan pada periode IIMS 2018 yang mencapai Rp78,70 miliar.
Penurunan ini ditengarai faktor berhati-hatinya para pelaku industri otomotif dalam berbelanja iklan terkait penyesuaian strategi penjualan produk dan penantian terhadap hasil perhitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu 2019) yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Penurunan belanja iklan televisi IIMS 2019 ini bisa dimaklumi juga apabila merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) kuartal I-2019 menunjukkan penjualan mobil secara wholesale turun 13,07 persen year on year (yoy) dari 292.031 unit menjadi 253.863 unit.
Untuk kategori brand dengan dana belanja iklan tv terbesar pada IIMS 2019, All New Nissan Livina mengeluarkan belanja tertinggi dibandingkan dengan merek lainnya, yakni mencapai Rp12,44 miliar.
Peringkat kedua adalah Yamaha Nmax155 senilai Rp7,16 miliar dengan total 175 iklan. Sedangkan peringkat ketiga adalah Yamaha Lexi dengan total belanja iklan Rp5,76 miliar.
Jika dilihat dari jumlah (kuantitas) iklan otomotif, selama periode IIMS 2019 terdapat 1.574 iklan atau turun 41,66 persen dari total iklan pada IIMS 2018 yang tercatat sebanyak 2.698 iklan.
Untuk brand yang paling banyak beriklan di televisi pada periode acara IIMS 2019 adalah All New Nissan Livina dengan total 537 iklan.
Yamaha Lexi merupakan yang tersering kedua muncul dengan 175 iklan. Selanjutnya, Yamaha Nmax dengan 126 iklan menempati peringkat ketiga.
Market Share Iklan Industri Otomotif Berdasarkan Sub-Industrinya
Hasil monitoring Adstensity menunjukkan bahwa pada periode IIMS 2019 total belanja iklan seluruh industri otomotif di 13 stasiun TV nasional mencapai Rp63,52 miliar yang terbagi dalam 6 sub-industri.
Sub-industri yang paling mendominasi adalah Mobil dengan total belanja iklan TV mencapai Rp26,38 miliar.
Posisi kedua yaitu Sepeda Motor sebesar Rp22,95 miliar. Selanjutnya sub-industri pelumas (lubricant) yang mencapai Rp9,92 miliar.
Helm, baterai mobil (car battery) dan suku cadang (spare parts) adalah tiga sub-industri yang memiliki masing-masing total belanja iklan TV sebesar Rp 3,09 miliar, Rp 935 juta, dan Rp223 juta.
Nissan Memimpin Belanja Iklan Mobil dan Yamaha di Sepeda Motor
Pada IIMS 2019 Belanja Iklan Industri otomotif dan sub-industri mobil mencapai Rp26,38 miliar. Nissan Motor Indonesia paling banyak belanja iklan dengan Rp12,44 miliar, kemudian Mitsubishi Motor Indonesia Rp4,59 miliar.
Di posisi ketiga ada SGMW Motor Indonesia Rp3,76 miliar. Posisi keempat Suzuki Indomobil Motor berbelanja iklan total Rp2,48 miliar dan di posisi kelima Isuzu Astra Motor Indonesia dengan total belanja iklan TV Rp2,31 miliar.
Industri otomotif dan sub-industri sepeda motor mencapai Rp22,96 miliar. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing paling banyak berbelanja iklan TV dengan total Rp14,23 miliar, kemudian Astra Honda Motor dengan belanja iklan TV Rp4,55 miliar. Di posisi ketiga adalah Suzuki Indomobil Motor dengan total belanja iklan TV Rp4,18 miliar.
Pendapatan Media Periode IIMS 2019
Hasil monitoring Adstensity menunjukkan bahwa pada periode IIMS 2019 total belanja iklan otomotif mobil dan motor di 13 stasiun TV nasional secara keseluruhan mencapai Rp49,14 miliar.
Namun, stasiun televisi TVRI sama sekali tidak memperoleh pendapatan dari iklan-iklan otomotif karena tidak ada pengiklan dari industri otomotif di TVRI.
Pendapatan media dari industri otomotif pada periode IIMS 2019 yang paling tinggi diperoleh stasiun televisi RCTI.
Pada periode IIMS 2019, RCTI mengumpulkan total pendapatan belanja iklan dari sektor otomotif sebesar Rp10,06 miliar.
Sedangkan di peringkat kedua Indosiar memperoleh pendapatan sebesar Rp5,95 miliar. Sedangkan untuk peringkat ke-3 dan ke-4 ditempati oleh stasiun televisi Trans 7 dan SCTV yang masing-masing memperoleh pendapatan dari iklan mobil-motor mencapai Rp5,86 miliar dan Rp5,62 miliar.
MNC TV berada di tempat ke-5 dengan pendapatan mencapai Rp4,61 miliar, Dari 13 stasiun TV nasional, iklan mobil dan motor sama sekali tidak muncul di stasiun televisi TVRI baik di periode IIMS 2018 maupun IIMS 2019.
RCTI masih bertahan menjadi stasiun TV yang paling banyak memperoleh pendapatan dari iklan mobil dan motor pada IIMS 2018 maupun IIMS 2019.
Sementara program acara TV yang paling banyak memperoleh pendapatan dari iklan mobil dan motor di bulan IIMS 2019 ialah program Cinta Suci – SCTV dengan pendapatan iklan mencapai Rp2,21 miliar.
Di posisi kedua ada program acara Dagelan Ok – RCTI dengan total pendapatan mencapai Rp1,81 miliar. Cinta Yang Hilang – RCTI berada di posisi ketiga dengan total pendapatan mencapai Rp1,57 miliar.
Di peringkat keempat dan kelima ada program acara Opera Van Java – Trans 7 dan Liga Dangdut Indonesia 2 – Indosiar dengan total pendapatan masing-masing sebesar Rp1,32 miliar dan Rp1,31 miliar.
Sedangkan dilihat dari jumlah iklannya, program acara yang paling banyak iklan industri otomotif ialah program Opera Van Java – Trans 7 dengan total jumlah iklan mencapai 36 iklan. Di posisi kedua program acara Net 12 – Net TV mempunyai jumlah iklan sebanyak 34 iklan.
Lalu, program Big Movies Family – Global TV dan Buletin iNews Siang-Global TV berada di peringkat ketiga bersama-sama dengan jumlah iklan masing-masing sebanyak 33 iklan.
Selanjutnya di tempat ke-4, program acara Pintu Berkah – Indosiar mempunyai jumlah iklan mencapai 32 iklan.
Editor: Agung DH