tirto.id - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memamerkan sebuah model terbatas Xpander yang hanya dijual sebanyak 1.000 unit, lewat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.
Bersamaan dengan itu, PT MMKSI juga memamerkan sebuah mobil balap untuk ajang balap reli Asia Pacific (AP-4).
Cara yang dipilih Mitsubishi ini terbilang unik dibanding beberapa kompetitor, sebab mobil balap ini adalah Xpander yang dimodifikasi khusus untuk kebutuhan reli.
Mobil yang awalnya sebuah Low MPV biasa, kini disulap untuk bertarung dalam kelas balap yang dibebaskan jenis mobilnya.
Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, mengatakan mobil ini akan dipakai di salah satu ajang reli dunia.
“Reli AP-4 ada beberapa seri nantinya, selain New Zealand, rencananya akan ada juga di Indonesia. Di sini kami tunjukkan bahwa Xpander bisa di-dress-up untuk tampil lebih sporty,” katanya.
Ide soal proyek ini awalnya dicetuskan oleh Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia, sekaligus pembalap reli nasional.
Ia bercerita mendapat kesan mendalam saat mencoba Xpander untuk pertama kalinya. Menurutnya, meski Xpander adalah sebuah mobil keluarga, mobil ini punya potensi yang baik untuk bisa dibuat lebih berperforma.
Setelah mengkonfirmasi bahwa Xpander dapat dipakai olehnya di ajang tersebut, Rifat lantas memberikan penyesuaian pada seluruh bodi, sasis, kaki-kaki hingga mesin. Sistem transmisi dan penggerak pun diubah menjadi 4WD mengikuti regulasi AP-4.
Bicara soal dapur pacu, ternyata masih belum ditentukan, ia mengatakan bakal mencoba 3 jenis mesin.
Pertama, mesin Xpander yang ditingkatkan menjadi 1.600 cc dengan turbo. Kedua mesin Eclipse Cross berkapasitas 2.000 cc, dan ketiga mesin Mitsubishi Lancer Evolution.
“Kalau soal biaya biaya tentu saja mahal, tapi enggak boleh kemahalan. Murah juga boleh, tapi jangan murahan. Tapi untuk mendevelop ini saya lebih happy kita buka mata, jangan pesimis di Indonesia, karena kita bisa develop mobil untuk ajang dunia,” kata Rifat saat ditemui Tirto.
Secara desain, mobil ini disebut sudah masuk tahap final. Artinya bentuk seperti inilah yang bakal disaksikan penonton pada ajang AP-4.
Mobil ini juga akan dibiarkan dalam dimensi standar Xpander, hal ini sengaja ditunjukkan agar konsep mobil tetap terjaga.
“Memang akan lebih sulit saat disetiri karena dimensi yang panjang dan lainnya, tapi gue akan usaha, karena konsepnya seperti itu. Kira-kira konsepnya seperti balap Nascar, race on sunday, sale on monday. Apa yang lo lihat adalah apa yang lo bisa beli,” tutupnya.
Penulis: Dio Dananjaya
Editor: Yandri Daniel Damaledo
