Menuju konten utama

Harga Emas Bertahan Tinggi Pasca Brexit

Logam mulia diserbu kaena dianggap sebagai aset "safe haven" setelah Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa.

Harga Emas Bertahan Tinggi Pasca Brexit
Ilustrasi. Antara Foto/Wahyu Putro .

tirto.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange memperpanjang kenaikannya pada Senin (Selasa pagi WIB), karena pasar terus memahami keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE).

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 2,30 dolar AS atau 0,17 persen menjadi menetap di 1.324,70 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Ketakutan mendominasi pasar ekuitas AS pada Senin, memicu penyerbuan terhadap logam mulia sebagai aset "safe haven" setelah Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa minggu sebelumnya. Referendum dijuluki "Brexit" oleh investor dan sebagian besar dipandang sebagai langkah yang sangat mengganggu kestabilan.

Pada Jumat dan Senin menunjukkan penurunan meluas di ekuitas AS, yang juga memberikan dukungan luas terhadap logam mulia. Dow Jones Industrial Average AS turun 248 poin, atau 1,43 persen pada pukul 17.15 GMT.

Namun, emas dicegah dari kenaikan lebih lanjut karena indeks dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin.

Meskipun laporan produk domestik bruto AS akan keluar pada Selasa serta pendapatan dan pengeluaran pribadi pada Rabu, para analis percaya bahwa pasar akan didominasi oleh Brexit pada minggu-minggu mendatang, dan ketakutan investor akan menambah dukungan terhadap logam mulia.

Analis mencatat bahwa jika kondisi-kondisi memburuk, nilai logam mulia kemungkinan akan meningkat karena sifatnya sebagai "safe haven".

Perak untuk pengiriman Juli turun 4,50 sen, atau 0,25 persen, menjadi ditutup pada 17,744 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 7,90 dolar AS, atau 0,80 persen, menjadi ditutup pada 979,20 dolar AS per ounce.

Baca juga artikel terkait EKONOMI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini