tirto.id - Hari Belanja Nasional (Harbolnas) akan diselenggarakan oleh sejumlah ecommerce di Indonesia pada tanggal 12 Desember 2018. Lazada adalah situs ecommerce yang memiliki volume penelusuran tertinggi pada saat Harbolnas tahun kemarin.
Hal ini disampaikan oleh portal diskon online di Indonesia yang beroperasi di 19 negara Cuponation dalam rilis persnya yang diterima Tirto Senin (10/12/2018).
"Situs ecommerce di urutan pertama dengan volume penelusuran tertinggi adalah Lazada diiringi oleh Tokopedia," kata PR & Comunications Manager dari CupoNation Olivia Putri.
CupoNation menganalisa volume penelusuran kata kunci Harbolnas pada minggu digelarnya Harbolnas. Dari studi ini ditemukan 5 situs ecommerce yang memiliki volume penelusuran tertinggi pada saat Harbolnas.
Situs ecommerce di urutan pertama dengan volume penelusuran tertinggi adalah Lazada diiringi oleh Tokopedia dan beberapa ecommerce lain yang jika diurutkan adalah:
1. Lazada
2. Tokopedia
3. Shopee
4. Bukalapak
5. Zalora
"Terdapat kesamaan dalam susunan peringkat 4 besar ecommerce yang paling banyak dikunjungi selama Harbolnas dan Black Friday yaitu Lazada, Tokopedia, Shopee dan Bukalapak," tuturnya.
Layaknya Black Friday di Amerika Serikat dan Singles Day di Cina, Harbolnas merupakan kampanye cyber sale terbesar di Indonesia. Pertama Kali digelar pada 12 Desember 2012, kampanye ini dibuat dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang kemudahan belanja online yang aman & nyaman dan bisa dilakukan kapan saja. Selain itu, gelaran ini juga ditujukan untuk memajukan industri ecommerce di Indonesia yang merupakan negara dengan pertumbuhan pengguna internet yang tinggi.
Menurut Olivia, belanja online mulai digemari masyarakat dan para pelaku ecommerce yang ikut berpartisipasi dalam Harbolnas kian bertambah.
Ia juga menyampaikan, penelusuran online tentang Harbolnas meningkat di Indonesia. Berdasarkan riset tentang jumlah penelusuran “Harbolnas” melalui google, maka disimpulkan bahwa jumlah orang Indonesia yang menaruh perhatian dan menelusuri tentang kampanye Harbolnas bertambah di dua tahun terakhir.
"Volume penelusuran kata kunci tersebut mengalami peningkatan sebanyak 20% pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016," tandasnya.
Editor: Yulaika Ramadhani