tirto.id - Sandiaga Uno mengakui tengah mempertimbangkan untuk jadi kader Partai Gerindra, partai yang mengusungnya menjadi Cawapres di Pilpres 2019.
Sandiaga mengatakan, segera menyampaikan keputusan pada pekan ini saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerindra.
"Rencananya saya akan putuskan secara resmi pekan ini, kebetulan ada agenda Rakernas dan Pak Prabowo satu-dua hari ini akan berbicara," kata Sandiaga usai menerima pimpinan MPR di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Meski sudah bukan kader lagi sejak gelaran Pilpres 2019, Sandiaga mengatakan akan hadir dalam Rakernas Gerindra yang akan digelar pada 15-17 Oktober 2019.
Dalam acara yang digelar di Hambalang, Bogor, Jawa Barat itu Sandiaga juga akan menyaksikan sikap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto apakah akan tetap di luar pemerintah atau malah hijrah ke koalisi pendukung pemerintah.
Terkait kabar Sandiaga mendapatkan tawaran kursi menteri dari Jokowi, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta menampiknya.
Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif dalam menyusun kabinet.
"Belum ada pembicaraan itu, jadi kita terlalu jauh berbicara mengenai posisi dan yang lain sebagainya. Kita bicara bangsa dulu," kata Sandiaga.
Sandiaga keluar dari Partai Gerindra untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019, Agustus 2018.
Prabowo mengaku meminta Sandiaga untuk mundur sebagai kader Gerindra agar bisa diterima oleh dua parpol lain, yakni PAN dan PKS. Jika Sandiaga tidak keluar dari Gerindra, maka capres-cawapres tersebut berasal Gerindra.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Zakki Amali