tirto.id - Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid melaporkan Gunung Kerinci, Jambi mengalami erupsi setinggi 150 meter di atas puncak atau kurang lebih 3.955 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada pukul 15.48 WIB, Selasa (7/2/2023).
"Telah terjadi erupsi G. Kerinci, Jambi, Sumatera Barat pada 07 Februari 2023 pukul 15:48 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 150 m di atas puncak (± 3.955 m di atas permukaan laut)," kata Wafid melalui keterangan tertulisnya.
Berdasarkan pemantauan Badan Geologi, kata Wafid, kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas sedang condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 10 menit.
Seismik terekam gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5-3 mm. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.
"Saat ini Gunung Kerinci berada pada Status Level II atau Waspada," ucapnya.
Atas peristiwa tersebut, ia mengimbau agar masyarakat disekitar Gunung Api Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunungapi Kerinci didalam radius 3 kilometer dari kawah aktif masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya atau KRB III.
"Sebaiknya jalur penerbangan disekitar gunungapi kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan," ujarnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri