Menuju konten utama

Guguran Kubah Lava Masih Terjadi, Status Merapi Tetap Waspada

“09.15 Terjadi guguran kubah lava Merapi, pukul 08.45 WIB teramati dari CCTV Puncak ke arah barat laut di dalam area kawah,” ujar akun twitter resmi BPPTKG.

Guguran Kubah Lava Masih Terjadi, Status Merapi Tetap Waspada
Gunung Merapi mengeluarkan asap solfatara terlihat dari kawasan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (3/7/2018). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan adanya guguran kubah lava Gunung Merapi pagi tadi.

“09.15 terjadi guguran kubah lava Merapi, pukul 08.45 WIB teramati dari CCTV Puncak ke arah barat laut di dalam area kawah,” ujar akun twitter BPPTKG.

Dalam sepekan, guguran Gunung Merapi memang sering terjadi, namun hingga saat ini status Gunung Merapi masih tetap pada tingkat Waspada (Level II).

Masyarakat diimbau tidak perlu panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan terkait aktivitas Gunung Merapi yang masih cukup tinggi.

Berdasarkan laman resmi BPPTKG, terkait aktivitas Gunung Merapi saat ini, maka radius 3 kilometer dari puncak harus dikosongkan dari aktivitas penduduk dan pendakian.

Selain itu, karena saat ini memasuki musim hujan maka masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya ancaman lahar.

Sementara itu, usai guguran kubah lava, saat ini berdasarkan pengamatan visual Gunung Merapi dari pos pengamatan Babadan dan Jrakah terpantau mulai cerah.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Nur Hidayah Perwitasari