tirto.id - Laman Google hari ini menampilkan kutipan-kutipan inspiratif dari para tokoh perempuan di seluruh dunia dengan ilustrasi yang menarik.
Apa sebab Google memilih 13 kutipan dari penulis, seniman, astronot, dan diplomat yang hari ini ada di laman Google doodle?
Ternyata hari ini, 8 Maret 2019, diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional dimana tema yang dipilih pada google doodle kali ini "perempuan memberdayakan perempuan". Kutipan-kutipan ini didesain dalam ilustrasi menarik oleh ilustrator perempuan dari seluruh dunia.
Pada laman google doodle, dijelaskan proses pemilihan 13 kutipan ini sangat sulit karena tujuan pemilihannya untuk mewakili keragaman suara perempuan yang menggambarkan masa lalu, sekarang dan masa depan dari komunitas perempuan di seluruh dunia.
Menilik dari sejarahnya, Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan pada tanggal 28 Februari 1909 di New York dan diselenggarakan oleh Partai Sosialis Amerika Serikat.
Berawal dari demonstrasi pada tanggal 8 Maret 1917 yang dilakukan oleh para perempuan di Petrograd memicu terjadinya Revolusi Rusia. Hari Perempuan Internasional secara resmi dijadikan sebagai hari libur nasional di Rusia pada tahun 1917, dan dirayakan secara luas di negara sosialis maupun komunis.
Pada tahun 1977, Hari Perempuan Internasional diresmikan sebagai perayaan tahunan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memperjuangkan hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia.
Hingga hari ini, Google doodle merayakannya dengan menampilkan kutipan dari para tokoh perempuan dari seluruh dunia.
Beberapa di antaranya yakni seniman Meksiko Frida Kahlo, seniman Yoko Ono dari Jepang, astronot asal AS dr Mae Jemison, Mary Kom petinju asal India, Zaha Hadid arsitek asal Irak, Emma Herwegh (Jerman), Sanmao (penulis Taiwan), Emma Herwegh (penulis Jerman), Millicent Fawcett (penulis Inggris) dan beberapa tokoh lainnya.
Ketigabelas orang ini menyuarakan isu-isu terkait hak dan perjuangan perempuan. Kisah mereka telah dipilih Google untuk menginspirasi perempuan di seluruh dunia di Hari Perempuan Internasional yang dirayakan hari ini.
Editor: Alexander Haryanto