Menuju konten utama
Mudik Lebaran 2019

Gojek Sediakan Layanan Makan Hingga Pijat di Ruas Tol Trans Jawa

Selama mudik Lebaran 2019, Gojek akan menyediakan layanan Go-Food (antar makanan) hingga Go-Massage (pijat) di ruas tol Trans Jawa untuk para pemudik.

Gojek Sediakan Layanan Makan Hingga Pijat di Ruas Tol Trans Jawa
Ilustrasi Gojek. FOTO/ANTARA

tirto.id - Jelang mudik Lebaran, diperkirakan akan ada puluhan juta orang yang akan mudik dari kawasan Jabodetabek dan Banten.

Untuk memfasilitasi kebutuhan selama mudik Lebaran di Rute Tol Trans Jawa, Gojek menyediakan fasilitas pijat gratis sampai layanan antar makanan di delapan titik rest area.

VP Corporate Affairs Gojek Rosel Lavina menjelaskan, ini merupakan tahun pertama pihaknya ikut dalam rangkaian mudik Lebaran.

"Gojek gandeng alamat.com hingga kita hadirkan Go Ngaso di 8 rest area Trans Jawa, layanan andalan Gojek seperti Go Food, Go Massage, dan Go Auto akan mempermudah para pemudik untuk rehat dan siap melanjutkan perjalanan," jelas dia kepada Tirto ketika ditemui di Kantor Blok M, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2019).

Delapan titik rest area jalur mudik Trans Jawa ini mencakup rest area KM 88A Cipularang, rest area KM 207 A Cirebon, rest area KM 397A dan KM 391 A Batang.

Kemudian di rest area KM 519 A Masaran Sragen, rest area KM 538 A Ngrampal Sragen, rest area KM 597 A Madiun, serta rest area KM 725 A Gresik.

Menurut Rosel, Gojek melihat ini sebagai peluang inovasi dengan memanfaatkan mitra ekosistem.

"Pemudik bisa memanfaatkan program ini. Kita ada pijat gratis selama 15 menit untuk para pemudik. Fasilitas ini akan dimulai pada 29 Mei sampai 4 Juni," kata Rosel.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Angkutan Multimoda Kementerian Perhubungan Ahmad Wahyudi mengatakan, tahun 2019 ini jumlah pemudik paling besar berasal dari daerah Banten, Jabodetabek, dan Bandung Raya, dengan total mencapai sekitar 18,2 juta orang.

Untuk itu, pihaknya juga akan memberlakukan beberapa skenario untuk mengurai kemacetan demi mendukung kelancaran arus mudik, termasuk penerapan sistem kebijakan satu arah (one way) selama 15 jam yang diharapkan jadi solusi baru. Salah satu kunci mengurai kepadatan di jalan tol adalah manajemen rest area yang baik.

"Kami mendorong masyarakat agar memanfaatkan waktu rehat di rest area yang telah disediakan," tukas dia.

Baca juga artikel terkait JALUR MUDIK LEBARAN 2019 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno