Menuju konten utama

Gibran akan Berikan Materi di Retret Kepala Daerah Hari ke-6

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, tak menjelaskan materi apa yang disampaikan Wapres Gibran Rakabuming Raka di retret pembekalan kepala daerah.

Gibran akan Berikan Materi di Retret Kepala Daerah Hari ke-6
Sejumlah kepala daerah peserta retret yang mengenakan seragam komponen cadangan (komcad) berbaris setibanya di Kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/nym.

tirto.id - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengungkapkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan menjadi pembicara di hari ke-6 retret pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025).

Saat dikonfirmasi mengenai topik atau tema materi yang akan dibawakan Gibran, Tito enggan menjelaskan. Dia bergegas berjalan menuju area makan siang bersama kepala daerah lainnya.

"Besok jam 10," kata Tito di Komplek Akmil, Selasa (25/2/2025).

Tito juga menjelaskan bahwa sebelum kehadiran Gibran, retret pembekalan kepala daerah juga menghadirkan beberapa jajaran menteri dan kepala lembaga dari Kabinet Merah Putih. Dirinya berharap ada kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan.

"Diharapkan daerah dapat memberikan kontribusi atau membuat program yang kira-kira paralel dengan program-program dari pusat," katanya.

Tito menceritakan bahwa terdapat diskusi saat sesi materi retret berlangsung. Seperti keluhan kepala daerah terkait implementasi zonasi sekolah kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti.

Para kepala daerah merasa kesulitan dengan sistem tersebut karena ada sekolah di Kota Malang yang daya tampungnya 700 siswa namun pendaftarnya mencapai ribuan.

"Sehingga ada sekolah yang daya tampungnya 700, tapi yang daftar ribuan. Nah ini perlu dipertimbangkan," kata Tito.

Selain mengeluhkan soal zonasi sekolah, para kepala daerah juga berharap adanya perbaikan sarana dan pra sarana di sektor pertanian. Tito menuturkan bahwa kepala daerah meminta agar di wilayah mereka mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan sarana irigasi.

Salah satunya adalah komoditas kopi yang ada di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan yang kesulitan mengalirkan air ke kebun padahal banyak sungai besar di wilayah itu.

"Ada dari Lahat yang minta saluran irigasi karena mereka punya kompetensj 20 ribu hektar lebih, masalah irigasinya kurang padahal sungainya bagus," kata dia.

Gubernur Daerah Khusus Jakarta yang juga kader PDIP, Pramono Anung, menuturkan bahwa retret dan pembekalan dari menteri dan kepala lembaga memiliki urgensi bagi proses pembangunan daerah. Karena, menurutnya salah satu tugas kepala daerah adalah mensukseskan visi dan misi pemerintah pusat.

"Apapun seperti yang saya sampaikan berulang kali bahwa pemerintah daerah itu, salah satu tugas utamanya adalah mensukseskan visi misi dari pemerintah pusat dalam hal ini dari Presiden Prabowo, maka saya dalam acara retret ini saya selalu datang lebih awal enggak pernah terlambat, walaupun terlambat datangnya," kata Pramono.

Baca juga artikel terkait KEPALA DAERAH atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto