Menuju konten utama

PPKM Darurat, Pemprov DKI Segera Bagikan Bansos Tunai Rp600 Ribu

Anggaran untuk bansos tunai ini dari pengalihan dana (refocusing) sejumlah program yang dianggap bukan prioritas di masa pandemi COVID-19 ini.

PPKM Darurat, Pemprov DKI Segera Bagikan Bansos Tunai Rp600 Ribu
Warga RW 05 Kelurahan Kenari penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) berpose dengan menunjukkan uang yang diterimanya di Senen, Jakarta, Rabu (6/1/2021).. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikabarkan telah menyiapkan anggaran bantuan sosial (bansos) tunai dengan nilai mencapai Rp623 miliar. Bansos tunai ini disiapkan selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono mengaku mendapatkan kabar itu dari Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Premi Lesari terkait penyaluran bansos tunai dua tahap sekaligus.

"Jadi saya komunikasi sama Bu Premi, katanya 'confirmed pak dua bulan, pemerintah pusat mintanya dua bulan'. Mulainya kapan? 'Oh iya pak sedang persiapan," kata Mujiyono kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).

Mujiyono menjelaskan bansos tunai bersumber dari dana APBD DKI Jakarta, disalurkan melalui rekening Bank DKI sebesar Rp300 ribu perbulan. Dikarenakan langsung dua tahap, Mei dan Juni, maka total uang yang diterima sebesar Rp600 ribu yang akan dibagikan pada Juli 2021 dalam bentuk kartu tabungan dan Kartu ATM Bank DKI.

"Kata Pak Edi sekaligus, jadi Rp600 ribu ya," ucapnya.

Mujiyono menjelaskan, anggaran untuk bansos tunai ini didapatkan dari pengalihan dana (refocusing) sejumlah program yang dianggap bukan prioritas di masa pandemi COVID-19 ini. Misalnya seperti anggaran untuk rehabilitasi panti sosial dan rehabilitasi sekolah.

"Rehab panti didrop, terus rehab sekolah, jadi enggak prioritas, jadi dapatlah angka sekian banyak, salah satunya buat bansos tunai Rp623 miliar," katanya.

Politikus Demokrat itu mengatakan belum mengetahui kapan bansos tunai akan disalurkan. Saat ini, kata dia, baru Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu yang sudah siap untuk mendistribusikan bansos tunai.

"Cuma kan harus menunggu wilayah lain dulu biar barengan. Begitu gua tanya wilayah lain gimana, katanya masih ada hal teknis yang mesti diselesaikan pemerintah pusat," tuturnya.

Berdasarkan data dari Pemprov DKI, penerima bansos tunai yang sudah terverifikasi sebanyak 1.007.379, dengan rincian 55.346 di Jakarta Pusat, 210.334 di Jakarta Utara, 79.346 di Jakarta Barat, 160.733 di Jakarta Selatan, 497.490 di Jakarta Timur, dan 4.120 di Kepulauan Seribu.

Warga yang akan menerima bansos tunai yaitu:

- Terdaftar sebagai penerima bantuan sosial sembako tahun 2020 hasil pembaruan dan pemadanan data Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta

- Tidak termasuk penerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan/atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

- Dana BST akan langsung dikirimkan ke rekening penerima BST sekitar minggu ke 3 bulan Juli 2021

- Menerima undangan maksimal H-1 pelaksanaan dari petugas wilayah yang ditunjuk

- Apabila tidak hadir sesuai jadwal pertama, akan dijadwalkan kembali pada undangan kedua hingga undangan ketiga setelah distribusi tahap pertama selesai di 5 wilayah DKI Jakarta & Kepulauan Seribu.

Baca juga artikel terkait BANSOS TUNAI atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - News
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto