Menuju konten utama

Gerindra: Tiga Cawagub DKI Bisa Lolos Tes, Bisa Juga Tidak

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif menyatakan tiga kandidat cawagub pengganti Sandiaga bisa lolos semuanya di fit and proper test, atau bisa pula tidak.

Gerindra: Tiga Cawagub DKI Bisa Lolos Tes, Bisa Juga Tidak
Tim Uji Kepatutan dan Kelayakan atau "Fit and Proper Test" Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang terdiri dari Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif (kanan), Peneliti senior LIPI Siti Zuhro (kedua kiri), Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia Eko Prasojo (kedua kiri), dan Pengamat Politik dari Universitas Negeri Jakarta Ubedillah Badrun (kiri) berbincang saat menghadiri Rapat Koordinasi antara DPW PKS DKI Jakarta dengan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, di Jakarta, Rabu (23/11/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj,

tirto.id - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengaku belum bisa memastikan hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) untuk ketiga kandidat calon wakil gubernur (cawagub) pengganti Sandiaga Uno.

Menurut Syarif, hasil uji kelayakan itu nanti bakal diserahkan ke PKS dan Gerindra terlebih dahulu, sebelum disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Para panelis yang terlibat di tahapan uji kepatutan dan kelayakan bakal menyerahkan hasil tes terhadap tiga kandidat cawagub DKI, yang disodorkan PKS, itu dalam bentuk rekomendasi.

“Ketiga calon itu bisa tidak lolos tiga-tiganya, tapi bisa juga lolos ketiganya. Tergantung pada malam ini. Karena ada dinamika baru yang harus dicermati oleh para panelis secara obyektif,” kata Syarif di Jakarta pada Jumat (8/2/2019).

Proses seleksi tersebut memang akan dilanjutkan pada Jumat malam. Setelah rangkaian fit and proper test terhadap tiga kandidat selesai dilaksanakan beberapa waktu lalu, malam ini akan ada focus group discussion (FGD). Kesimpulan FGD itu akan disampaikan bersama hasil fit and proper test pada Minggu (10/2/2019) besok.

Meski membenarkan bahwa ada dinamika yang harus dicermati, Syarif membantah ada kemungkinan kandidat cawagub DKI baru bisa masuk ke bursa pemilihan.

“Saat tanggal 10 [Februari 2019] itu, ke partai dulu dong. Apabila tiga-tiganya lolos, partai punya pertimbangan apa akan dikerucutkan menjadi 2 [nama], atau bisa jadi 1 [nama] saja,” ucap Syarif.

Dia menilai memang masih ada kekurangan pada ketiga kandidat. Ia menyebutkan ketiga kandidat belum memiliki pola relasi yang mumpuni dengan DPRD DKI Jakarta, meskipun salah satu calonnya, yakni Abdurrahman Suhaimi, merupakan anggota dewan.

“Saya mengatakan memang bisa jadi diulang, tapi sabar dulu. Tunggu perkembangannya nanti malam seperti apa,” ujar Syarif.

Baca juga artikel terkait CAWAGUB DKI atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Politik
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Addi M Idhom