tirto.id - Partai Gerindra tak akan mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani, justru bertanya balik ihwal sosok Anies ketika ditanya peluang Gerindra mendukung Anies di Pilkada Jakarta 2024.
"Mengusung siapa? Anies siapa?" kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/4/2034).
Muzani mengatakan partainya sedang mempertimbangkan nama lain untuk diusung, yakni sosok yang masih muda. Ketika dikonfirmasi apakah nama yang dimaksud adalah Budi Djiwandono dan Moreno Soeprapto, Muzani menjawab masih dalam penggodokan.
"Kita punya jago. Muda. Ya masih digodok, belum mateng itu," tuturnya.
Menurut Muzani, Gerindra akan memprioritaskan kader sendiri dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan partainya juga akan mendorong kader yang masih baru di Pilkada Jakarta, bukan eks Wakil Gubernur Anies Baswedan, Ahmad Riza Patria. Menurut Dasco, usulan untuk mendorong kader internal merupakan hasil rapat koordinasi nasional Gerindra.
"Pilgub DKI kami sedang godok. Mudah-mudahan kami ajukan kader internal yang masih baru dan tentunya berpeluang menang," tutup Dasco.
Anies Baswedan santer diisukan maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, mengungkapkan partainya membuka lebar pintu pada pencalonan gubernur Jakarta mendatang.
Menurut Willy,pihaknya memberi kesempatan kepada nama-nama besar untuk diusung oleh Nasdem.
"Nasdem partai terbuka, jangankan nama-nama itu, kalau Mas Anies [Baswedan] mau maju juga kita kasih karpet biru," kata Willy saat dihubungi Tirto, Rabu (17/4/2024).
Willy menyampaikan bahwa wacana Anies diusung menjadi calon Gubernur Jakarta sudah menjadi pembahasan di internal partainya.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi