Menuju konten utama

33 Penerbangan di Bandara Manado Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Sebanyak 3.182 penumpang pada 33 penerbangan dari dan ke Bandara Sam Ratulangi Manado terdampak erupsi Gunung Ruang.

33 Penerbangan di Bandara Manado Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Kondisi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terpantau diselimuti awan kabut dari atas KM BIMASENA yang digunakan oleh Tim Kantor SAR Manado mengevakuasi warga setempat, Rabu (18/4/2024). (ANTARA/ HO-Basarnas)

tirto.id - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia menerbitkan Notice to Airmen (Notam) atau informasi penerbangan terkait dengan ditutupnya Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara pascaerupsi Gunung Ruang pada Rabu (17/4/2024).

Direktur Operasi AirNav Indonesia Riza Fahmi mengatakan, Notam tersebut bernomor A1000/24 NOTAMR A0999/24 dan diperpanjang penutupannya sampai dengan 23.59 WITA Kamis 18 April 2024 dengan nomor NOTAM: A1003/24.

Fahmi mengatakan AirNav Indonesia mencatat saat ini ada 33 penerbangan di Bandara Sam Ratulangi yang terdampak letusan Gunung Ruang, yaitu 18 keberangkatan dan 15 kedatangan.

Lebih lanjut, terdapat tiga pesawat kargo dan selebihnya adalah pesawat penumpang.

"Diperkirakan jumlah penumpang yang terdampak sekitar 3.182 orang," kata Fahmi dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024) dilansir dari Antara.

Data yang didapatkan berdasarkan Citra satelit BMKG jam 01.30 UTC atau 09.30 WITA terdeteksi sebaran debu vulkanik yang menyebar di beberapa wilayah Sulawesi Utara. Hasil papertest yang dilakukan oleh tim Bandara Sam Ratulangi Manado teramati adanya abu vulkanik yang sampai ke permukaan.

"AirNav Indonesia akan terus bekerja sama dengan stakeholder terkait yaitu Angkasa Pura I, BMKG, dan Otoritas Bandara setempat untuk memastikan penerbangan di Manado dan sekitarnya aman terkendali," kata Fahmi.

Salah satu maskapai yang terdampak penutupan Bandara Sam Ratulangi adalah Wings Air. Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate – Manado PP pada hari ini tidak dioperasikan menyusul adanya letusan Gunung Ruang.

"Akibat letusan gunung api di Sulut, pesawat yang melayani rute Ternate-Manado PP disediakan Wings Air jenis ATR600 dengan kapasitas 72 penumpang dan ATR 72-600 dengan kapasitas 77 orang tidak bisa beroperasi," kata Koordinator Pax Haldling Lion Air Cabang Ternate, Alfian Hi Logah di Ternate, Kamis (18/4/2024) dilansir dari Antara.

Oleh karena itu, manajemen langsung menyampaikan ke seluruh penumpang untuk dapat ke kantor Lion Air Grup untuk mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli, akibat force majeure.

Seperti diketahui, ada tiga pesawat Wings Air yang melayani penerbangan dari Ternate-Manado tiga kali sehari pada pagi hari dan sore hari.

Baca juga artikel terkait ERUPSI GUNUNG RUANG

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto