tirto.id - Nama bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto kerap berada di peringkat teratas hasil survei. Partai berlambang garuda itu lebih fokus pada hasil pemilu dan penguatan kerja sama politik dengan partai lain.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku pihaknya dan Partai Kebangkitan Bangsa melakukan komunikasi intensif dengan partai lain. Ia menyebut ada kemungkinan penambahan partai yang akan masuk koalisi mereka.
"Kami juga sedang mengintensifkan komunikasi dengan partai yang lain. Nanti kita akan bertemu untuk menceritakan hasil komunikasi partai masing-masing Insyaallah dalam waktu yang tidak terlalu lama dalam waktu yang tepat kita akan umumkan lagi partai mana yang akan segera mendekat," Kata Muzani di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 9 Agustus 2023.
Muzani pun menekankan bahwa Gerindra melihat survei hanya sebatas potret situasi saat survei diadakan. Partai Gerindra menekankan pada kader untuk tidak berpuas diri dengan hasil survei. Ia beralasan, survei belum mencerminkan suara rill saat pemilihan suara.
"Hasil pemilu itu baru akan terjadi 14 Februari 2024, masih memerlukan kerja keras, kerja sama, kerja dari semua komponen," tutur Muzani.
Nama Prabowo memang kerap berada di peringkat teratas dalam survei beberapa waktu terakhir. Dalam survei Polstat Indonesia, misalnya, Prabowo mengungguli bacapres PDIP Ganjar Pranowo maupun bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
"Dalam simulasi tiga nama sebanyak 41,2 persen responden mengaku memilih Prabowo, kemudian 27,0 persen memilih Ganjar dan 26,9 persen memilih Anies. Sementara 4,7 persen responden menyatakan belum punya pilihan," ucap peneliti senior Polstat Indonesia, Apna Permana saat pemaparan daring di Jakarta, Rabu.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky