Menuju konten utama

Genjot Produksi, PT Timah Anggarkan Capex Rp469 Miliar di 2025

TINS targetkan produksi mencapai 21.500 ton bijih timah sepanjang 2025.

Genjot Produksi, PT Timah Anggarkan Capex Rp469 Miliar di 2025
Pekerja menggunakan alat berat untuk memindahkan balok timah di gudang penyimpanan unit metalurgi PT Timah Tbk di Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (20/1/2025). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, nilai ekspor komoditas timah daerah tersebut pada November 2024 sebesar 171,39 juta dolar AS atau naik 0,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 170,62 juta dolar AS. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.

tirto.id -

PT Timah Tbk (TINS), perusahaan tambang anggota holding BUMN pertambangan MIND ID, menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp469 miliar untuk tahun 2025.

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko TINS, Fina Eliani, mengungkapkan bahwa sebagian besar capex tersebut akan dialokasikan untuk pengadaan alat produksi.

"Sekitar 60 persen hingga 70 persen dari capex akan digunakan untuk alat produksi. Selebihnya, capex dimanfaatkan untuk eksplorasi dan pengembangan usaha," ujar Fina dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (12/6/2025).
Langkah investasi ini sejalan dengan strategi TINS untuk mendorong peningkatan produksi timah tahun ini. Perusahaan menargetkan produksi mencapai 21.500 ton bijih timah sepanjang 2025.

Selain fokus pada output produksi, TINS juga menargetkan laba yang positif di tahun yang sama. "Begitu juga dari sisi laba. Sebagai perusahaan, kami menargetkan laba di 2025," kata Fina.

Tahun buku 2024 menjadi titik balik kinerja keuangan TINS. Setelah mencatatkan rugi bersih sebesar Rp449,67 miliar pada 2023, perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,18 triliun pada 2024.

Kinerja tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan yang mencapai 29,37% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari Rp8,39 triliun pada 2023 menjadi Rp10,86 triliun pada 2024.

Momentum positif berlanjut pada awal 2025. TINS mencatatkan laba bersih sebesar Rp116 miliar pada kuartal I/2025, melonjak 295 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp29,54 miliar.

Pendapatan bersih perusahaan juga mengalami kenaikan tipis sebesar 2 persen yoy, dari Rp2,05 triliun menjadi Rp2,09 triliun.

Baca juga artikel terkait TIMAH atau tulisan lainnya dari Nanda Aria

tirto.id - Bisnis
Reporter: Nanda Aria
Penulis: Nanda Aria
Editor: Hendra Friana