tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, telah terjadi gempa tektonik di Wilayah Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari ini, Selasa 29 Desember 2020 pukul 07.37.06 WIB.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0.
"Episenter terletak pada koordinat 10,21 LS dan 120,41 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 63 km arah Selatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT pada kedalaman 10 km," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Selasa (29/12/2020).
Menurut Daryono, ini termasuk gempa dangkal karena adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Ia bilang, hal itu diketahui setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan oblique naik (oblique thrust fault)," ungkap dia.
Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Waingapu II MMI dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Kendati demikian, sampai saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga hari Selasa, 29 Desember 2020 pukul 08.02 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
Sebelumnya, pada hari ini, gempa juga mengguncang kawasan Waingapu dan sekitarnya pada 07:37:06 WIB, Selasa, 29 Desember 2020. Data BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut berkekuatan Magnitudo 5 SR.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa Waingapu tersebut berada pada titik koordinat 10.2 LS 120.41 BT.
Dilansir dari BMKG, pusat gempa berada di darat 16 km Barat Laut Wula-Waijelu. BMKG juga mengingatkan agar masyarakat di Waingapu mewaspadai potensi gempa susulan.
Editor: Agung DH