tirto.id - Gempa bumi berkekuatan 6,6 Skala Richter mengguncang Kepulauan Aru, Maluku. Akibat adanya gempa tersebut masyarakat sempat panit dan berlarian.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, gempa terjadi pada Sabtu (26/1/ 2019) pukul 15.12 WIB.
Sumber terjadinya gempa tepatnya berada di 5.51 Lintang Selatan-133.81 Bujur Timur atau berada di 112 kilometer Barat Laut Kepulauan Aru, Maluku dengan kedalaman 10 kilometer.
"Korban jiwa nihil, kerugian materil satu Unit rumah rusak ringan dan Unit rumah sakit rusak ringan (plafon berjatuhan)," kata Sutopo.
Gempa tersebut kata Sutopo tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun guncangan gempa yang dirasakan kuat oleh warga selama lima detik sontak membuat panik.
"Sebagian masyarakat panik dan keluar rumah saat kejadian," katanya.
Namun demikian, Sutopo mengatakan sesaat usai gempa keadaan berangsur kondusif, dan masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Tidak ada masyarakat yang mengungsi [...] BPBD Kabupaten Kepulauan Aru terus melakukan pendataan dan mengimbau agar masyarakat tetap tenang," ujar Sutopo.
Editor: Irwan Syambudi