tirto.id - Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Entus Asnawi Mukhson menjelaskan progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek saat ini sudah mencapai 83,5 persen.
U-shaped girder LRT yang dihubungkan dengan tiga lintasan tersebut saat ini sudah terpasang 100 persen. Dengan adanya capaian tersebut, ditargetkan LRT Jabodebek akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun depan.
"Pertengahan tahun depan di 2022 LRT ini sudah mulai beroperasi," jelas Entus dalam webinar bertajuk 'Mengukur Infrastruktur', Rabu (21/4/2021)
Berdasarkan hasil pemaparannya, dari progres pembangunan yang mencapai 83,5% tersebut meliputi rel lintas 1 Cawang-Cibubur mencapai 93,7%, kemudian lintas 2 Cawang-Kuningan Dukuh Atas 82,7 persen, lintas 3 Cawang-Bekasi Timur 90,3%.
Kemudian ada pula perkembangan terkini mengenai penyelesaian dari pembebasan lahan yang sudah mencapai 100% untuk pembangunan Depo di Bekasi Timur. Sehingga pembangunan depo pun sudah bisa melanjutkan pembangunan yang sampai saat ini baru mencapai 38,8%.
Setelah menyelesaikan persoalan lahan, ia memprediksi pembangunan fisik akan selesai secara keseluruhan pada September 2021. Setelah selesai dibangun, LRT harus melalui serangkaian pengujian yang membutuhkan waktu panjang. Dia mengatakan salah satu pengujian yang perlu dilakukan yaitu sistem signaling dan lainnya.
"Untuk operasi, karena perlu pengujian sistem, signaling dan lain sebagainya karena teknologi yang digunakan LRT Jabodebek ini driverless, masa ini agak panjang pengujiannya," terangnya.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Bayu Septianto