Menuju konten utama

Ganjar Tegaskan Gibran Tak Pernah Masuk TPN Ganjar-Mahfud

Gibran Rakabuming memang sempat ditawarkan masuk dalam TPN Ganjar-Mahfud, namun tak memberikan jawaban hingga saat ini.

Ganjar Tegaskan Gibran Tak Pernah Masuk TPN Ganjar-Mahfud
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur Jateng, di Semarang, Senin (3/4/2023). ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

tirto.id - Bakal capres Ganjar Pranowo menegaskan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sejak awal tidak pernah berada di struktur Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Hal ini membantah isu Gibran mengundurkan diri dari TPN karena menjadi cawapres Prabowo Subianto.

"Mas Gibran tidak di TPN kok," kata Ganjar usai menghadiri Investment Summit di Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).

Dihubungi terpisah, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Sunanto mengatakan saat penyusunan struktur tim pemenangan memang sempat menawarkan kepada Gibran untuk bergabung. Namun, Gibran belum memberikan jawaban hingga akhirnya diusung menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

"Waktu itu TPN menyampaikan kepada Mas Gibran sebelum 'dicawapresin'. Belum ada jawaban bersedia atau tidak, sehingga di struktur TPN belum ada karena belum ada konfirmasi beliau mau masuk atau tidak," ujar Sunanto sat dihubungi Tirto, Selasa (24/10/2023).

Disebutkan Sunanto, hingga kini struktur TPN sendiri masih terus disempurnakan.

Terkait dengan status Gibran di PDIP sendiri, pria yang akrab disapa Cak Nanto itu menerangkan bahwa hingga saat ini Gibran maupun partai belum mengambil sikap. Menurut Sunanto, akan ada keputusan secara resmi pada saat Gibran memang benar-benar sudah mendaftar sebagai cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Untuk posisi dia di PDIP sampai sekarang masih di PDIP. Nanti tinggal menunggu kepastian mereka menerima atau tidak sebagai cawapresnya Prabowo kan, sampai tanggal 25," ucap Sunanto.

Dibeberkan Sunanto, memang hanya ada dua pilihan untuk Gibran, yakni mengundurkan diri atau dipecat sebagai kader PDI Perjuangan. Hal itu menjadi penegas bahwa Gibran tidak diperbolehkan dua kaki dan hanya bisa mengambil satu keputusan saja.

Diketahui, Prabowo dan Gibran akan mendaftarkan diri ke KPU pada Rabu (25/10/2023). Rencananya, keduanya bersama ketua umum partai koalisi akan tiba di KPU pukul 10.00 WIB.

Sejak diumumkan sebagai cawapres Prabowo, Gibran pun tak hadir di Jalan Kertanegara, kediaman Prabowo yang dijadikan lokasi konsolidasi koalisi. Koalisi Indonesia Maju (KIM) pun enggan menjelaskan mengenai pengusungan Gibran dari partai mana karena statusnya sebagai kader aktif PDIP.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Politik
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto