Menuju konten utama

Gandeng Kominfo & Tirto, Mal Ciputra Edukasi Publik Tangkal Hoax

Pinjol tak hanya dimanfaatkan oleh orang yang membutuhkan uang, tapi ada orang terpaksa terjerat pinjol karena terpapar hoaks.

Gandeng Kominfo & Tirto, Mal Ciputra Edukasi Publik Tangkal Hoax
(Ki-Ka) Promotion Manager Mall Ciputra Semarang Catur Agus Joko Widodo, Pemred Tirto Rachmadin Ismail, dan Kasubdit Pengendalian Konten Internet Ilegal Kominfo Syamsul Arifin sedang memaparkan materi dalam talk show di Mal Ciputra Semarang. (FOTO/Baihaqi Annizar)

tirto.id - Mal Ciputra bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan Tirto mengadakan talk show bertajuk “Pilah Pilih Pinjol dan Bijak Tangkal Hoaks.” Acara yang diikuti puluhan mahasiswa tersebut berlangsung di Atrium Mal Ciputra Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/6/2024).

Promotion Manager Mall Ciputra Semarang, Catur Agus Joko Widodo, mengatakan, diskusi ini digelar berangkat dari banyaknya orang yang terjerat kasus pinjol atau pinjaman online, terutama kalangan mahasiswa.

Ia ingin mengedukasi untuk lebih selektif memilah sebelum menentukan pilihan meminjam uang di aplikasi pinjol apa. Sebab, selain pinjol legal yang mengantongi izin OJK, ada pinjol ilegal yang rawan penipuan.

“Pinjol bisa jadi solusi tapi bisa juga bikin mati. Makannya kita perlu hati-hati,” ujar Catur.

Kasubdit Pengendalian Konten Internet Ilegal Kementerian Kominfo, Syamsul Arifin, menambahkan, fenomena pinjol memang marak. Pengguna pinjol bisa karena mereka butuh atau bisa juga hanya karena gengsi menuruti gaya hidup.

Syamsul mengajak untuk menelusuri riwayat aplikasi pinjol sebelum meminjam. Termasuk perlu mempelajari, aplikasi tersebut akan mengakses data apa di ponsel penggunanya.

Ia juga menyarankan jangan sampai gagal bayar karena bisa berdampak buruk. Orang yang gagal bayar di pinjol akan tercatat di BIChecking, bahkan akan menjadi pertimbangan HRD ketika melamar kerja.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Tirto, Rachmadin Ismail, lebih spesifik menjelaskan tentang penyebaran hoaks. Menurut dia, pinjol tidak hanya dimanfaatkan oleh orang yang membutuhkan uang, tetapi ada orang yang terpaksa terjerat pinjol karena terpapar hoaks.

Menurut Madin, sapaan akrabnya, tipe penipuan kian beragam, mulai dari penipuan yang mengatasnamakan bank, penipuan undian atau giveaway, hingga penipuan aplikasi online.

Tirto sebagai media yang memiliki lisensi International Fact-Checking Network (IFCN) menaruh perhatian lebih terhadap upaya memberantas hoaks dengan memverifikasi fakta.

Tirto pun kini telah bekerja sama dengan Meta, sehingga diberi akses untuk melabeli suatu postingan hoaks di media sosial seperti Instagram dan Facebook.

Talk Show di Mal Ciputra Semarang

(Ki-Ka) Promotion Manager Mall Ciputra Semarang Catur Agus Joko Widodo, Pemred Tirto Rachmadin Ismail, dan Kasubdit Pengendalian Konten Internet Ilegal Kominfo Syamsul Arifin sedang memaparkan materi dalam talk show di Mal Ciputra Semarang. (FOTO/Baihaqi Annizar)

Baca juga artikel terkait PINJOL atau tulisan lainnya dari Baihaqi Annizar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Baihaqi Annizar
Penulis: Baihaqi Annizar
Editor: Abdul Aziz