tirto.id - Stasiun televisi HBO diretas pada Minggu (30/7/2017). Peretas mengirimkan email kepada beberapa kantor berita, seperti dikutip dari pemberitaan The Guardian. Wartawan-wartawan kantor berita itu menerima email dari anonim yang berbunyi:
“Hai, untuk semua umat manusia. Kejahatan terbesar di era siber telah terjadi. Apa namanya? Oh, aku lupa untuk memberitahu, HBO dan Game of Thrones.....!!!!!! Kamu beruntung menjadi orang pertama yang menjadi saksi dan mengunggah bocoran. Nikmati dan sebarkan ke seluruh dunia. Siapa yang menyebarkan, kami akan melakukan wawancara dengannya. HBO sedang jatuh.”
Baca juga:
Menurut Entertainment Weekly, peretas telah membagikan “hasil curian” secara online. Mereka membagikan program milik HBO seperti Ballers, Room 14 dan mengancam akan membagikan lebih banyak program HBO.
Menanggapi hal ini, pada Senin (31/7/2017), HBO mengeluarkan pernyatan akan bekerja sama dengan penegak hukum untuk segera menyelidiki kasus peretasan ini. "Kami akan menyelidiki kejadian ini dan bekerja sama dengan penegak hukum serta perusahaan keamanan siebr. Perlindungan data adalah prioritas utama di HBO, dan kami merasa bertanggung jawab untuk melindungi data yang kami pegang. "
Sementara, CEO HBO Richard Plepler tidak merinci program apa saja yang dicuri, namun ia memastikan jumlah data yang dicuri mencapai 1,5 terabytes.
"Anda pasti sudah tahu dan mendengar bahwa telah terjadi peretasan perusahaan. Beberapa informasi dicuri, termasuk beberapa program kami," tulis Plepler dalam surel yang ia kirim untuk karyawannya, seperti dikutip dari The New York Times. Dalam surelnya, Plepler, menggambarkan serangan tersebut sebagai sebuah gangguan serius.
Baca juga: Pesta Boga di Game of Thrones
Serangan ini menjadi yang terbaru dari serangkaian ancaman yang ditujukan untuk perusahaan-perusahaan besar di Hollywood setelah sebelumnya Disney diancam saat peluncuran awal Pirates of the Caribbean 5. Pada bulan April lalu, Netflix mendapat ancaman dari peretas yang akan membocorkan episode baru serial Orange Is the New Black sebelum dirilis.
Game of Thrones yang saat ini memasuki musim ketujuh, tetap menjadi serial HBO yang paling populer, dengan sekitar 10 juta penonton.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra