tirto.id -
Gerombolan gajah liar menyerang permukiman warga di Kabupaten Burdwan, sekitar 110 kilometer di sebelah utara Kota Kolkata, Ibu Kota Negara Bagian Benggala Barat. Empat orang tewas dan beberapa orang lagi cedera pada Minggu (20/3/2016).
Seperti yang dikutip Xinhua dan dipantau Kantor Berita Antara di Jakarta, Senin (21/3/2016) pagi, pejabat setempat mengatakan bahwa warga desa dilanda kepanikan setelah serangan tersebut.
"Tiga orang yang berada dan sedang bekerja di ladang mereka meninggal ketika beberapa gajah menyerang mereka pada pagi hari, hari ini, di Naasirgraam di dekat Bhaataar. Sementara itu orang keempat meninggal di Monteswar," kata pejabat tersebut.
Lembaga penyiaran milik negara India, All India Radio (AIR) dengan mengutip para pejabat kabupaten mengatakan tiga kelompok gajah telah memasuki Kabupaten Burdwan dari hutan Bakura.
Lembaga penyiaran itu mengatakan Departemen Kehutanan telah mengerahkan beberapa kelompok orang yang terlatih dalam menangani gajah dan sais gajah untuk mengusir gajah liar yang berkeliaran ke permukiman warga.
Di India, konflik antara manusia dan hewan terus meningkat setiap tahunnya. Banyak korban tewas dan cedera dalam konflik tersebut. Ahli hewan liar mengatakan penyebab meningkatnya konflik antara manusia dan hewan liar adalah urbanisasi massal, penggundulan hutan dan penggerogotan lahan hutan, sehingga hilangnya zona penyangga di hutan. (ANT)
