tirto.id - AI merupakan singkatan dari Artificial Intelligence atau dalam bahasa Indonesia sering disebut kecerdasan buatan.
Pada dasarnya, AI dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia dan dibuat meniru kecerdasan manusia lalu dimodelkan ke dalam mesin serta diprogram agar bisa berpikir.
Dilansir dari Tech Target, secara umum sistem AI bekerja dengan cara menyerap sejumlah besar data pelatihan lalu kemudian dianalisa dan dikembangkan sehingga bisa digunakan untuk membuat prediksi untuk tugas selanjutnya.
Sebagai contoh, chatbot yang diberi contoh teks mampu mempelajari tugas yang diberikan dengan cara bertukar informasi dengan orang-orang atau alat pengenalan gambar yang bisa belajar mengidentifikasi dan mendeskripsikan sebuah objek dalam gambar dengan cara meninjau jutaan contoh yang ada.
Pemrograman AI berfokus pada skill kognitif yang mencakup hal-hal berikut ini:
- Pembelajaran: Aspek pemrograman AI ini memfokuskan diri pada pengumpulan data dan menciptakan algoritma untuk kemudian diubah menjadi informasi yang bisa ditindaklanjuti. Algoritma itu kemudian memberi perangkat komputerisasi langkah demi langkah mengenai cara menyelesaikan tugas tertentu.
- Pemikiran: Aspek pemrograman AI ini memfokuskan diri pada pemilihan algoritma yang tepat untuk mencapai hasil yang sesuai dengan keinginan.
- Perbaikan diri: AI ini dirancang untuk terus menyempurnakan algoritma dengan terus mengoreksi diri hingga bisa memberi hasil yang semakin akurat.
- Kreatif: Aspek AI ini menggunakan jaringan, mode statistik, dan teknik lain guna menghasilkan gambar, musik, atau ide yang baru.
Daftar Pekerjaan yang Berpotensi Digantikan AI
Kemajuan teknologi, dalam hal ini perkembangan AI, tidak serta merta memberi dampak yang selalu positif.
Hal tersebut dikarenakan AI yang tugasnya mempermudah pekerjaan manusia, secara tidak langsung menggantikan manusia di pekerjaan tersebut.
Revolusi AI mengubah cara pandang manusia terhadap teknologi. Selain takjub, pandangan manusia terhadap perkembangan AI juga diikuti dengan tatapan cemas dan takut jika mengingat AI dan robot di banyak film maupun tulisan fiksi ilmiah.
Dilansir dari situs Sensorium, terdapat laporan bahwa perkembangan AI bisa menghilangkan jutaan pekerjaan dan akan menciptakan jutaan pekerjaan baru pada 2025.
Adapun 10 pekerjaan yang diperkirakan bisa tergantikan oleh AI adalah sebagai berikut:
1. Customer Service
Pertanyaan dan masalah yang sering dikeluhkan pelanggan kebanyakan selalu sama dan oleh sebab itu AI bisa digunakan untuk menggantikan manusia di pekerjaan tersebut terlebih AI tidak memiliki emosi serta jiwa sosial.
2. Resepsionis
Beberapa perusahaan telah menggunakan robot di meja resepsionis mereka termasuk saat menjawab panggilan telepon.
3. Akuntan
Layanan pembukuan yang disediakan oleh AI mampu memberikan hasil yang efisien dan fleksibel serta aman karena layanan tersebut berbasis ‘cloud’.
Hal yang perlu dilakukan adalah cukup dengan memasukkan data transaksi harian ke perangkat lunak lalu AI akan mengurus sisanya.
4.Sales
AI bisa menggantikan pekerjaan sales terlebih ia memiliki keunggulan dengan mempelajari perilaku serta pola belanja orang-orang.
Salah satu contoh AI terbaik di bidang ritel adalah Amazon Go, sebuah teknologi belanja canggih yang tidak memerlukan checkout sama sekali.
5. Sopir Taksi dan Truk
Beberapa perusahaan layanan transportasi sedang mengembangkan pengemudian otonom di mana robot yang menggerakkan kendaraan.
Menurut sebuah laporan, 1,7 juta pengemudi truk dan taksi akan digantikan oleh robot dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.
6. Layanan Ritel
Tanggung jawab utama penjaga toko di ritel mencakup inventarisir barang, mengumpulkan pembayaran, serta menjawab pertanyaan.
Toko Amazon Go di Seattle menjadi gambaran mengenai hal tersebut di mana terdapat perangkat yang bergerak, menangani barang, dan juga menjawab pertanyaan.
7. Penerjemah dan Korektor
Terdapat begitu banyak alat yang berbasis AI bagi penulis yang bisa digunakan untuk memeriksa hasil tulisan mereka sendiri dalam hal masalah keterbacaan, kesalahan ejaan, atau juga kesalahan tata bahasa. Selain itu terdapat juga AI yang bisa menerjemahkan tulisan ke ratusan bahasa lain.
Contoh AI yang bisa melakukan hal tersebut adalah Gramarly, DeepL, dan juga Google Translate.
8. Personil Keamanan dan Militer
Kehilangan nyawa merupakan sebuah masalah termasuk untuk dunia militer dan badan keamanan di seluruh dunia.
Oleh karenanya, beberapa perusahaan sedang mencoba mengembangkan AI untuk bisa digunakan sebagai pengganti manusia dalam pekerjaan keamanan atau juga operasi militer.
9. Asisten Bedah
Perkembangan AI dan juga robot semakin membuka kemungkinan di dunia kedokteran.
Robot kini telah mampu melakukan operasi kritis dan ke depannya, mereka diharapkan bisa mengambil alih peran asisten bedah sepenihnya.
Sebuah robot bernama Smart Tissue Autonomous Robot (STAR) telah berhasil melakukan operasi ‘lubang kunci’ pada seekor babi tanpa bantuan manusia.
10. Kurir
Perusahaan seperti Walmart dan juga Amazon sudah mengembangkan teknologi untuk menggantikan manusia dalam pengiriman barang dengan menggunakan robot dan juga drone.
Saat ini teknologi drone dan robot tersebut semakin dikembangkan dalam bidang pengantaran barang guna merampingkan berbagai fungsi di perusahaan logistik.
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Dhita Koesno