Menuju konten utama

Fahri Hamzah Sebut Fadli Zon Berpeluang Terpilih Jadi Plt Ketua DPR

"Plt (Ketua DPR) dari 4 sisa pimpinan yang ada. Kemungkinan dari partai dengan suara terbesar setelah Golkar, berarti Gerindra, Fadli," kata Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah Sebut Fadli Zon Berpeluang Terpilih Jadi Plt Ketua DPR
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Antara foto/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan pimpinan dewan akan segera melakukan rapat internal untuk menunjuk Pelaksanan Tugas (Plt) Ketua DPR RI setelah mundurnya Setya Novanto.

"Setelah ini kami akan rapim (Rapat Pimpinan) untuk menentukan sikap sebagai respon keputusan Bamus dengan menunjuk Plt selama menunggu ada pengganti Pak Novanto," kata Fahri di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2017).

Sebab, menurut Fahri, sesuai undang-undang yang ada, posisi Ketua DPR tidak boleh kosong. Sementara, Azis Syamsudin yang telah ditunjuk Novanto sebagai pengganti dirinya ditolak oleh Fraksi Golkar.

Menurut Fahri, peluang Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengisi posisi Plt ketua dewan itu besar. "Plt dari 4 sisa pimpinan yang ada. Kemungkinan dari partai dengan suara terbesar setelah Golkar, berarti Gerindra, Fadli," kata Fahri.

Plt Ketua DPR terpilih, menurut Fahri, nantinya akan disampaikan ke Presiden Jokowi maksimal 7 hari setelah penetapannya. Sekaligus akan disampaikan juga surat kepada DPP Golkar agar segera menentukan pengganti Novanto.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku telah siap menjadi Plt ketua DPR selama menunggu nama dari DPP Golkar sebagai pengganti Novanto.

"Ya lihat nanti. Ini kan biasa saja seperti dulu waktu Pak Novanto mengundurkan diri. Enggak ada tambahan gaji atau fasilitas sebagai Plt," kata Fadli di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2017).

Hari ini, secara resmi Bamus DPR telah memutuskan menerima pengunduran diri Setya Novanto sebagai ketua DPR. Namun, Bamus menunda persetujuan atas penunjukan Azis Syamsudin sebagai pengganti Novanto karena ada penolakan dari Fraksi Golkar.

Sebaliknya, Bamus memberikan tenggat sampai bulan Januari kepada DPP Golkar untuk menentukan nama pengganti Novanto.

Dalam rapat paripurna DPR tadi sore, Fadli sebagai pimpinan sidang hanya membacakan surat masuk dari Novanto perihal penunjukan Azis Syamsudin sebagai penggantinya tanpa membuat keputusan apapun.

Baca juga artikel terkait KETUA DPR RI atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Addi M Idhom