Menuju konten utama

Facebook Sumbang Rp15 M ke PMI untuk Korban Gempa Palu dan Donggala

Selain Facebook, Apple dan Google juga menyumbangkan bantuan senilai satu juta dolar AS untuk penanganan korban gempa.

Facebook Sumbang Rp15 M ke PMI untuk Korban Gempa Palu dan Donggala
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi gempa dan tsunami di Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - CEO Facebook Mark Zuckerberg menyumbangkan uang sebesar 1 juta dolar AS atau setara Rp15,2 miliar (mengacu pada Rp1=Rp15.210 hari ini) kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menanggulangi bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Kami ikut memikirkan masyarakat Indonesia yang berusaha pulih dari gempa bumi dan tsunami yang mematikan baru-baru ini. Sebagai bantuan, Facebook menyumbangkan 1 juta dolar AS kepada Palang Merah Indonesia,” tulis Zuckerberg, Kamis (4/10/2018).

"Jika Anda tertarik untuk membantu upaya pemulihan, Anda dapat menyumbang ke GlobalGiving melalui halaman tanggapan krisis,” sambung dia.

Selain Facebook, menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong perusahaan teknologi informasi terkemuka, yakni Apple dan Google masing-masing menyumbangkan bantuan senilai satu juta dolar AS untuk penanganan korban gempa Sulawesi Tengah.

"Kami sangat terbuka dan bersyukur atas jumlah bantuan yang luar biasa dari berbagai negara seluruh dunia. Dari perusahaan-perusahaan terkemuka, Google menyumbang satu juta USD, Apple satu juta USD, dan masih banyak perusahaan yang menyampaikan bantuannya," kata Thomas dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Thomas menjelaskan banyak perusahaan multinasional terkemuka yang ikut membantu baik dalam bentuk uang, maupun donasi lain. Meski belum bisa menyebutkan jumlah donasi keseluruhan, Thomas mengatakan jumlah donasi sementara saat ini mencapai jutaan dolar AS dan diperkirakan terus bertambah.

"Sumbernya dari perusahaan multinasional terkemuka, seperti Google, Apple, HSBC, dan masih banyak lagi. Kami sedang meminta izin untuk boleh mengumumkan kepada publik, identitas mereka dan jumlah yang mereka sumbang," kata Thomas.

Bantuan dari perusahaan multinasional, serta pihak swasta lainnya, tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga obat-obatan, jasa angkut logistik, tenaga ahli medis, tenaga ahli penyelamatan, serta kebutuhan sehari-hari.

Baca juga artikel terkait GEMPA PALU DAN DONGGALA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra