Menuju konten utama

Jokowi Naikkan Targetkan Tes PCR COVID-19 Capai 20 Ribu per Hari

Presiden Jokowi meminta target pemeriksaan spesimen tes PCR (polymerase chain reaction) COVID-19 dinaikkan mencapai 20 ribu per hari.

Jokowi Naikkan Targetkan Tes PCR COVID-19 Capai 20 Ribu per Hari
Presiden Joko Widodo di Kantor Pos Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah.

tirto.id - Presiden Jokowi menargetkan pemeriksaan spesimen tes PCR (polymerase chain reaction) COVID-19 mencapai 20 ribu per hari. Kenaikan target ini disebutkan usai ia mengklaim Indonesia berhasil melakukan pemeriksaan spesimen 10 ribu per hari.

"Saya menyampaikan terima kasih bahwa target pengujian spesimen yang dulu saya targetkan 10 ribu, ini sudah terlampaui. Saya harapkan target berikutnya, ke depan adalah 20 ribu per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang digelar secara daring, Kamis (4/6/2020).

Presiden Jokowi juga meminta pelacakan dilakukan lebih agresif. Jokowi bahkan meminta agar pelacakan agresif menggunakan teknologi seperti Selandia Baru yang menggunakan digital diary atau Korea Selatan yang mengembangkan mobile GPS untuk pengumpulan data. "Sehingga pelacakan lebih termonitor dengan baik," kata Jokowi.

Jokowi sebelumnya menargetkan agar pemeriksaan spesimen di Indonesia mencapai 10 ribu. Hal tersebut disampaikan mantan Wali Kota Solo itu dicanangkan pada 13 April 2020 lalu. Target tersebut tidak kunjung terealisasi hingga akhirnya pecah telor pada tanggal 11 Mei 2020 lalu.

Dalam sepekan terakhir pun, target tes PCR 10 ribu tidak terpenuhi secara konstan. Per tanggal 28 Mei, tes PCR sebanyak 11.495 spesimen per hari.

Pada 29 Mei sebanyak 10.639 spesimen, 30 Mei sebanyak 11.361 spesimen. Lalu menyusul 31 Mei sebanyak 11.470 spesimen, 1 Juni sebanyak 10.039 spesimen, 2 Juni sebanyak 9.049 spesimen, dan 3 Juni 11.970 spesimen.

Tercatat per 3 Juni 2020, pasien positif virus Corona atau COVID-19 di Indonesia menjadi 28.233 orang. Jumlah ini berdasarkan data tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang masuk ke pemerintah pusat hingga Rabu siang.

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan terdapat total 11.970 spesimen yang diperiksa per hari ini. Jumlah ini lebih banyak dari data 2 Juni 2020 yang berjumlah 9.049 spesimen.

“Kami dapatkan tambahan positif COVID-19 sebanyak 684 orang," kata Yurianto saat memaparkan perkembangan kasus, di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (3/6/2020).

Penambahan kasus baru ini naik dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 609 orang. Yurianto berkata, Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan terbanyak hari ini, yakni 183 kasus sehingga total menjadi 5.318 orang.

Sementara Jakarta tercatat 82 kasus baru dan Kalimantan Selatan ada tambahan 64 kasus.

Baca juga artikel terkait PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri