Menuju konten utama

Jokowi Minta Prioritaskan Jatim, Kalsel & Sulsel Kurva COVID Turun

Presiden Jokowi meminta Gugus Tugas memberikan atensi kepada tiga provinsi, yakni Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan agar kurva COVID-19 bisa turun.

Jokowi Minta Prioritaskan Jatim, Kalsel & Sulsel Kurva COVID Turun
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (kedua kanan) meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah.

tirto.id - Presiden Jokowi meminta gugus tugas memberikan atensi kepada tiga provinsi, yakni Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan dalam penanganan Covid-19. Jokowi ingin ada penurunan kasus di ketiga daerah tersebut.

"Saya ingin kita konsentrasi, Gugus Tugas maupun kementerian, TNI dan Polri utamanya, konsentrasi di tiga provinsi yang angka penyebarannya masih tinggi. Yaitu di Jawa Timur, di Sulawesi Selatan, dan di Kalimantan Selatan. Tolong ini dijadikan perhatian khusus," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang digelae secara daring, Kamis (4/6/2020).

Ketiga daerah tersebut memang mengalami penambahan kasus cukup signifikan. Total kasus konfirmasi positif Jawa Timur kini mencapai 5.318 dengan penambahan per kemarin mencapai 183 kasus. Setidaknya 429 orang meninggal di Jawa Timur akibat COVID-19.

Sementara itu, kasus positif di Kalimantan Selatan mencapai 1.033 dengan penambahan kasus positif sebanyak 64 kasus per kemarin. Sedangkan kasus positif Sulawesi Selatan tembus 1.668 dengan konfirmasi kasus positif per kemarin mencapai 38 kasus.

Jokowi ingin angka penyebaran bisa turun di tengah penanganan COVID-19.

Selain itu, Jokowi kembali menyinggung soal satu data. Ia melihat manajemen satu data sudah mulai diperbaiki. Menurut Jokowi, manajemen tersebut penting agar pemerintah bisa lebih mudah dalam mengambil kebijakan.

"Kita nantinya bisa melaporkan secara real time dari laboratorium, dari Gugus Tugas yang ada di daerah-daerah. Sehingga dalam pengambilan keputusan, kebijakan bisa tepat dan akurat. Untuk itu sekali lagi saya minta pintunya betul-betul hanya satu," kata Jokowi.

Tercatat per 3 Juni 2020, pasien positif virus Corona atau COVID-19 di Indonesia menjadi 28.233 orang. Jumlah ini berdasarkan data tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang masuk ke pemerintah pusat hingga Rabu siang.

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan terdapat total 11.970 spesimen yang diperiksa per hari ini. Jumlah ini lebih banyak dari data 2 Juni 2020 yang berjumlah 9.049 spesimen.

“Kami dapatkan tambahan positif COVID-19 sebanyak 684 orang," kata Yurianto saat memaparkan perkembangan kasus, di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (3/6/2020).

Penambahan kasus baru ini naik dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 609 orang. Yurianto berkata, Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan terbanyak hari ini, yakni 183 kasus sehingga total menjadi 5.318 orang.

Sementara Jakarta tercatat 82 kasus baru dan Kalimantan Selatan ada tambahan 64 kasus.

Baca juga artikel terkait PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri