tirto.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Merah-Putih, Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri BUMN Kabinet Merah Putih, Erick Thohir, menjadi dua pejabat yang memiliki harta triliunan di kabinet kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Mengutip data LHKPN KPK via elhkpn.kpk.go.id yang diakses Senin (21/10/2024), kedua menteri yang juga menjabat di Kabinet Indonesia Maju era Presiden Jokowi di jabatan yang sama itu mengantongi harta total di atas Rp2 triliun.
Menteri Trenggono memiliki total kekayaan Rp2.665.900.513.951 atau Rp2,6 triliun dalam laporan LHKPN per 26 Maret periodik 2023 dalam jabatan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Ia memiliki 48 aset tanah dan bangunan dengan nilai Rp91.027.827.005 atau Rp91 miliar, yang tersebar di Kota/Kabupaten Bekasi, Sragen, Cianjur, Jakarta Selatan, Buleleng, Boyolali, Karanganyar, dan Sleman. Semua aset tanah dan bangunan merupakan hasil usaha sendiri.
Di antara aset miliaran rupiah, aset termahal Trenggono adalah Tanah dan bangunan seluas 1145 m² di Kota/Kabupaten Bekasi, dengan nilai Rp4.248.725.000 atau Rp4,2 miliar.
Wahyu juga memiliki aset berupa alat transportasi dan mesin, yang merupakan hasilnya sendiri, totalnya Rp1.813.250.000 atau Rp1,8 miliar. Rinciannya, satu unit mobil merek Audi RS 5 Sedan 2015, motor merek Honda Beat Solo 2018, dan mobil merek Mini Cooper S Countryman F60 Minibus 2023.
Selain itu, dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp22.958.500.000 atau Rp22,9 miliar, surat berharga sebesar Rp2.227.009.518.100 atau Rp2,2 triliun, serta kas dan setara kas sebesar Rp156.109.589.895 atau Rp156 miliar.
Kemudian, dia juga memiliki harta lainnya Rp166.981.828.901 atau Rp167 miliar. Wahyu juga tercatat tidak miliki hutang dalam LHKPN-nya.
Sementara itu, Erick Thohir, dalam laporan LHKPN periodik 2023 sebagai Menteri BUMN per 27 Maret 2024, tercatat memiliki total harta Rp2.313.421.974.354 atau Rp2,3 triliun.
Jika dirinci, pria yang juga Ketua Umum PSSI ini mempunyai 34 aset tanah dan bangunan dengan nilai total Rp419.672.160.071 atau Rp419,6 miliar yang tersebar di Kota/Kabupaten Depok, Bekasi, Pasuruan, Jakarta Selatan, Bogor dan Jakarta Pusat. Aset tersebut beberapa ada yang dimiliki hasil pribadi dan hibah dengan akta.
Dia juga memiliki aset berupa alat transportasi dan mesin dengan total Rp4.969.000.000 atau Rp4,9 miliar. Rincianya, dia punya satu unit mobil merek Mercedez Bens W108280S 1969 yang merupakan hibah tanpa akta dan dua mobil listrik merek Hyundai, serta satu unit motor Honda NF125TR 2011.
Erick juga punya harta bergerak lainnya Rp28.577.250.000 atau Rp28,5 miliar, surat berharga Rp1.722.549.424.100 atau 1,7 triliun, kas dan setara kas Rp192.352.110.954 atau Rp192 miliar. Kemudian, harta lainnya Rp149.064.113.376 atau Rp149 miliar. Jika ditotal, harta Erick Thohir mencapai Rp2.517.184.058.501. Namun, Erick tercatat memiliki utang sebesar Rp203.762.084.147 atau Rp203 miliar. Maka dari total harta kekayaannya setelah dikurangi dengan utang sebesar Rp2.313.421.974.354.
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Andrian Pratama Taher