Menuju konten utama

Effendi Simbolon Absen di Raker DPR dengan Panglima TNI dan KSAD

Effendi Simbolon sedang menghadiri kegiatan partai sehingga tak bisa mengikuti rapat Komisi I DPR bersama Menhan, Panglima dan KSAD.

Effendi Simbolon Absen di Raker DPR dengan Panglima TNI dan KSAD
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon melambaikan tangan ke arah wartawan usai memberikan pernyataan permintaan maaf atas ucapan "TNI seperti gerombolan" di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

tirto.id - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon tidak hadir dalam rapat kerja antara DPR dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan TNI pada Senin (26/9/2022).

Dalam rapat tersebut seluruh elemen TNI hadir. Termasuk Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman yang absen dalam rapat kerja DPR sebelumnya.

Menurut Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto bahwa pihaknya sedang menugaskan Effendi. Sehingga Effendi tidak bisa hadir dalam rapat tersebut.

"Beliau sedang ada tugas partai," kata Utut kepada awak media.

Mengenai tugas tersebut Utut menjelaskan secara detail. Termasuk adakah kaitan absennya Effendi terkait dengan pernyataannya yang menyebut TNI sepeti gerombolan pada rapat kerja sebelumnya.

Effendi Simbolon sudah dihubungi untuk mengonfirmasi mengenai ketidakhadirannya dalam rapat kerja tersebut. Namun dirinya belum membalas pesan yang dikirimkan Tirto.

Dalam rapat kerja yang dimulai pada pukul 10.00 WIB, dilakukan secara tertutup. Setelah Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid meminta persetujuan kepada seluruh peserta rapat mengenai mekanisme rapat.

"Rapat dapat kita buka. Kami tanyakan dulu kepada forum ini, apakah rapat ini dibuka dengan sifat tertutup atau terbuka? Tertutup? Saudara Menhan? Tertutup?" tanya Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid di ruang rapat Komisi I DPR.

"Tertutup," jawab Prabowo.

"Baik rapat kita buka dengan sifat tertutup," tegas Meutya.

Setelah menjelaskan mengenai sifat rapat yang dilakukan secara tertutup, Meutya juga mengungkapkan mengenai alasan ketidakhadiran Kepala Staf Angkatan Udara.

"Bahwa hari ini Pak KSAU ada bantuan kemanusiaan untuk korban banjir mendampingi Presiden. Suratnya ada nanti kalau bapak/ibu ingin melihat suratnya, sudah diberikan kepada Komisi I. Namun diusahakan menyusul," kata Meutya.

Baca juga artikel terkait EFFENDI SIMBOLON atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Hukum
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky