tirto.id - Video bincang-bincang artis Luna Maya bersama pria bernama Indro Cahyono dapat protes dari dokter. Konten yang diunggah pada 12 April 2020 itu dinilai menyepelekan virus Corona atau COVID-19.
Dalam video berdurasi 2 menit 35 detik yang diunggah "account fanbase @lunamaya" di Instagram itu, Indro mengatakan dari sekian banyak korban meninggal karena COVID-19--per 16 April kemarin jumlahnya sudah mencapai 496--"belum pernah ada satu pun yang meninggal hanya karena Covid."
Kemudian Luna menimpali, "jadi belum ada, ya."
Indro mengatakan korban meninggal biasanya karena ada komplikasi penyakit seperti jantung dan stroke. Lalu ia bilang, "jangan menghubungkan COVID-19 ini dengan kematian. Kalau ia sakit, iya [bisa meninggal]."
Orang yang terinfeksi akan mengalami batuk, flu, dan agak sesak napas selama sepekan, kata Indro. Kemudian pekan berikutnya pasien bisa sembuh setelah antibodi untuk melawan virus diproduksi tubuh.
Indro lantas menegaskan bahwa "Covid ini membuat sakit," tapi "tidak seganas atau membunuh seperti yang ada di media."
Luna Maya kembali menimpali. Ia menegaskan bahwa korban meninggal bukan hanya karena COVID-19, tapi karena penyakit penyerta. "Jadi jangan panik. Jangan lantas bingung takut dan curiga kepada semua orang," katanya.