tirto.id - Dorna Sports dan FIM Motorsports selaku operator MotoGP secara resmi telah memutuskan untuk menangguhkan balapan sampai pertengahan Juni 2020 karena pandemi Corona (Covid-19).
Keputusan Dorna dan FIM yang terbaru itu memastikan bahwa dua Grand Prix yakni seri Mugello di Italia dan Catalunya di Spanyol terpaksa ditunda.
Penundaan Grand Prix Mugello dan Catalunya telah diumumkan oleh Dorna dan FIM pada Selasa (7/4/2020), seperti dikutip dari motorsport.
Sebagaimana dua seri Eropa sebelumnya yang telah ditunda, Grand Prix Mugello dan Catalunya bakal dijadwalkan ulang jika situasi memungkinkan untuk menggelar balapan.
"MotoGP Mugello dan Catalunya telah resmi ditunda. Penjadwalan ulang dua seri tersebut belum dilakukan karena Dorna dan FIM masih melihat perkembangan pandemi ini dalam beberapa waktu ke depan," tulis pernyataan FIM.
Wacana untuk menunda MotoGP Mugello dan Catalunya sudah muncul pada beberapa hari terakhir. Apalagi, Italia dan Spanyol menjadi dua negara yang menerima dampak pandemi corona terparah di Eropa.
Selain itu, pemerintah daerah Catalan juga telah meminta penyelenggara MotoGP untuk menunda balapan di Circuit de Catalunya.
Sejauh ini, sudah ada tujuh seri balapan, termasuk Mugello dan Catalunya, yang ditunda akibat krisis kesehatan melanda dunia.
Penundaan tersebut membuat MotoGP 2020 belum bisa menggelar satu Grand Prix pun di kelas utama, setelah Grand Prix Qatar hanya melangsungkan balapan Moto3 dan Moto2.
MotoGP 2020 tinggal memiliki 15 seri yang ada dalam kalender balapan. Ini terjadi karena Dorna telah mengalihkan jadwal MotoGP Thailand, Amerika Serikat, dan Argentina ke bulan Oktober sampai November 2020.
Meski begitu 15 seri yang ada dalam kalender balapan itu, belum tentu dapat dilaksanakan. Untuk menyiasati hambatan yang terjadi musim ini, Dorna Sports berencana menggelar 10 balapan saja sepanjang musim 2020.
"Kami akan senang jika dapat menggelar sepuluh balapan musim ini, melihat situasi yang terjadi saat ini. Kami juga tidak menutup kemungkinan bahwa MotoGP 2020 bisa saja dibatalkan," tutur Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports.
Bos Ducati, Paolo Ciabatti pun menyambut positif rencana yang digagas Dorna Sports di tengah pandemi Corona itu.
Namun, ia mengaku ragu 10 seri balapan itu bisa digelar di 10 venue berbeda mengingat butuh waktu lama untuk pemindahan mesin motor dan akomodasi.
Selain itu, mencari 10 tuan rumah MotoGP 2020 yang siap di tengah pandemi melanda dunia juga dia prediksi tidak mudah.
Oleh karena itu, Ciabatti mengusulkan sepuluh balapan MotoGP 2020 berlangsung dalam lima seri, dengan masing-masing seri menggelar dua kali balapan.
"Mencari sepuluh negara yang dapat menggelar balapan akan sulit di situasi seperti ini. Sebaiknya, penyelenggara MotoGP menentukan lima venue yang siap menggelar balapan dan melangsungkan dua balapan di setiap serinya," tutur Ciabatti.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Addi M Idhom
