tirto.id - Ketua DPD Projo Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Imam Sofian menjelaskan alasan organisasinya mendukung Joko Widodo berpasangan dengan TGH Muhammad Zainul Majdi di Pilpres 2019.
Menurut Imam, organisasinya menyambut baik pernyataan terbuka Zainul Majdi, atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), yang mendukung pemerintahan Jokowi berlanjut satu periode lagi.
"Kami mengapresiasi pernyataan itu dan kami rasa Jokowi-TGB pada kontestasi pemilihan Presiden 2019 memiliki kans kuat menang," kata Ketua DPD Projo NTB Imam Sofian di Mataram, Minggu (8/7/2018) seperti dikutip Antara.
Imam mengklaim usulan agar Gubernur NTB dua periode, yang masa jabatannya berakhir tahun ini, itu menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping petahana didukung oleh semua organisasi yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Relawan Jokowi NTB. Organisasi-organisasi itu ialah Projo, Seknas Jokowi, GK Jokowi, Kawan Jokowi dan Duta Jokowi NTB.
Imam menilai pasangan Jokowi-TGB ideal karena mewakili pemikiran nasionalis dan religius yang dibutuhkan Indonesia saat ini. "Ada empat alasan mendasar mengapa duet Jokowi-TGB layak tampil menjadi pemimpin nasional ke depan," ujarnya.
Alasan pertama, menurut Imam, Jokowi dan TGB sama-sama berlatar belakang kepala daerah yang dianggap berhasil membangun daerahnya masing-masing. Kedua, Imam menilai duet Jokowi-TGB menjadi sintesa dua paradigma dasar yaitu nasionalis-religius.
Ketiga, dia menambahkan, keduanya memiliki pandangan wasathiyah atau moderat yang dibutuhkan untuk merawat keberagaman di Indonesia di tengah ancaman polarisasi blok politik. Dan keempat, kata Imam, Jokowi dan TGB dinilai sebagai tokoh yang memiliki integritas.
"TGB layak mendampingi Pak Jokowi. Mereka sama-sama pro rakyat. Punya kapasitas di bidangnya masing-masing. Indonesia akan maju jika keduanya bersatu, kita butuh pemimpin yang visioner dan memiliki gagasan besar untuk Indonesia," kata Imam.
"Kita bisa lihat dari alasan TGB mendukung, karena Jokowi pro rakyat. TGB berani mendeklarasikan dukungannya ke Jokowi, TGB bahkan tidak memikirkan karir politik di partainya," dia menambahkan.
Sekber Relawan Jokowi NTB sudah pernah mendeklarasikan dukungan agar Jokowi berduet dengan TGB di Pilpres 2019, pada Juni 2018 lalu. Imam mengakui, saat itu ada sebagian relawan yang ragu karena TGB tercatat sebagai kader Partai Demokrat.
Namun, menurut Imam, keraguan sebagian relawan itu tidak ada lagi setelah TGB secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Jokowi.
"Kami yakin banyak kalangan yang akan mendukung duet Jokowi dan TGB jika berpasangan. Kami akan menggalang dukungan dan memenangkan pasangan ini ke semua relawan Jokowi," ujar Imam.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom