Menuju konten utama

Dukung Hunian Layak, DPRD DKI Jakarta Soroti Harga & Nilai Akses

Konsep mixed-use development bisa memberikan hunian yang layak sekaligus nilai aksesibilitas yang baik pada lokasinya.

Dukung Hunian Layak, DPRD DKI Jakarta Soroti Harga & Nilai Akses
Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta sekaligus Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Husen mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta memperbanyak rumah susun (Rusun) sebagai hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). foto/dok. DPRD Provinsi Jakarta

tirto.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Husen, yang hadir langsung dalam seremoni penyerahan kunci hunian Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan, membahas pentingnya hunian yang layak bagi warga.

"Ini PR gubernur ke depan, termasuk Pj Gubernur sekarang melakukan kolaborasi oleh seluruh dinas untuk pengadaan perumahan rakyat," ujar Husen, pada Kamis (28/11).

Husen mengapresiasi sinergi yang terjalin antara pemerintah pusat, seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Kementerian Sosial, bersama Pemprov DKI dalam penyediaan hunian layak, salah satunya di Rusunawa Pasar Rumput. Akan tetapi, Husen menekankan perlunya ditetapkan kebijakan yang pro rakyat, khususnya terkait harga sewa rumah susun yang terjangkau bagi MBR.

Sebabnya, harga sewa Rusunawa Pasar Rumput sebesar Rp1,1 juta sampai dengan Rp2,250 juta dinilai Husen bisa memudahkan warga dalam memenuhi kebutuhan hunian layak.

"Penyediaan rumah susun untuk rakyat paling bawah itu luar biasa. Gajinya cuma sekian, tapi bayar kontrakan tiga juta lebih," tuturnya.

Karena itu, Husen yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta memperbanyak rumah susun sebagai hunian yang layak bagi MBR.

"Dinas PRKP DKI Jakarta perlu berkoordinasi dengan Perumda Pasar Jaya untuk membangun Rusun yang terintegrasi langsung dengan pasar," tegas Husen.

Menurut dia, konsep mixed-use development bisa memberikan hunian yang layak sekaligus nilai aksesibilitas yang baik pada lokasinya. Pasalnya, Husen mengungkap aksesibilitas yang baik mendorong pergerakan ekonomi masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Menteri PKP Maruar Sirait mengatakan, pemerintah akan selalu hadir dalam menjawab segala persoalan dan kebutuhan warga. Dalam hal hunian yang layak ini, Maruar menambahkan, bisa memangkas jarak akses dari rumah ke tempat kerja.

"Ini konsep yang mau kita lakukan dan dilaksanakan bagaimana antara rumah dan tempat kerja dekat supaya tidak macet dan tidak ada biaya transportasi," pungkasnya.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis